Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Selamat dari Pemakzulan, Berikut ini Sederet Presiden yang Dipecat

Minggu 08 Dec 2024 - 15:50 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radaralambar.bacakoran.co- Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, baru-baru ini dinyatakan selamat dari proses pemakzulan yang dipicu oleh krisis politik terkait penerapan darurat militer awal pekan ini.

Mosi pemakzulan yang diajukan oleh pihak oposisi di parlemen gagal mendapatkan dukungan yang cukup untuk memakzulkan Yoon.

Di Korea Selatan, pemakzulan presiden membutuhkan dukungan dua pertiga suara di badan legislatif, namun hanya kurang dari 200 anggota parlemen yang memberikan suara mendukung mosi tersebut.

Meski gagal pada percobaan pertama, pihak oposisi berjanji akan mengajukan mosi pemakzulan untuk kedua kalinya pada hari Rabu mendatang.

Meskipun begitu, Yoon Suk Yeol berhasil mempertahankan posisinya kali ini, yang berbeda dengan beberapa presiden di dunia yang berhasil dimakzulkan.

Di belahan dunia lainnya, sejumlah presiden telah menghadapi pemakzulan dan berhasil dipecat dari jabatannya. Di Amerika Serikat, misalnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memulai lebih dari 60 kali proses pemakzulan terhadap pejabat negara.

Dari semua itu, 21 pemakzulan berhasil dilakukan, termasuk tiga presiden, satu sekretaris kabinet, dan satu senator. Namun, dari semua yang dimakzulkan, hanya delapan pejabat yang dinyatakan bersalah oleh Senat dan dipecat dari jabatan. Ke-8 pejabat tersebut adalah hakim federal.

Presiden Amerika Serikat yang dimakzulkan adalah:

1. Andrew Johnson pada tahun 1868

2. William Jefferson (Bill) Clinton pada tahun 1998

3. Donald John Trump pada tahun 2019 dan 2021

Namun, meskipun mereka dimakzulkan oleh DPR, Presiden Johnson, Clinton, dan Trump tetap menjabat setelah Senat membebaskan mereka dari semua tuduhan yang diajukan.

Sebaliknya, Presiden Richard Nixon memilih mengundurkan diri pada tahun 1974, setelah Kongres memulai proses pemakzulan terhadapnya. Hal ini menandakan betapa ketatnya proses pemakzulan di Amerika Serikat, meskipun hanya sedikit presiden yang akhirnya dipecat.

Dengan perbandingan ini, meski Yoon Suk Yeol selamat dari pemakzulan kali ini, situasi politiknya tetap menunjukkan dinamika yang penuh tantangan, baik di dalam negeri maupun dalam percaturan politik internasional.

Kategori :