Radarlambar.Bacakoran.co - Kapal besar, seperti kapal tanker, kapal pesiar, atau kapal kargo, memang menarik perhatian karena ukurannya yang luar biasa. Namun, ada beberapa alasan mengapa orang tidak seharusnya mendekati atau berada terlalu dekat dengan kapal besar. Ada beberapa alasan utama yang perlu dipertimbangkan:
1. Risiko Kecelakaan dan Bahaya Fisik
Kapal besar dapat berisiko besar bagi keselamatan orang yang mencoba mendekatinya. Salah satu bahaya terbesar adalah gerakan kapal. Kapal besar sering kali memiliki keel (bagian bawah kapal) yang jauh lebih dalam dari kapal kecil, sehingga gelombang yang ditimbulkan oleh kapal ini bisa sangat kuat dan berpotensi menenggelamkan perahu atau membuat orang terjatuh ke dalam air.
Selain itu, kapal besar biasanya dilengkapi dengan peralatan yang bisa sangat berbahaya, seperti propeller (baling-baling) yang berputar sangat cepat dan dapat menarik benda atau orang ke dalamnya, menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.
2. Arus Laut dan Gelombang yang Kuat
Kapal besar yang bergerak dapat menghasilkan gelombang wake atau gelombang yang sangat kuat, yang dapat menyebabkan perahu atau kapal kecil terbalik. Bahkan jika kapal bergerak dengan kecepatan rendah, efek gelombang tersebut dapat sangat membahayakan bagi mereka yang berada di dekatnya.
Selain itu, kapal yang berukuran besar juga menghasilkan arus laut yang kuat, yang bisa menyedot perahu atau orang yang berada terlalu dekat ke dalam jalur kapal. Jika seseorang terjebak dalam arus ini, peluang untuk diselamatkan dalam waktu singkat sangat kecil.
3. Kesulitan dalam Manuver dan Penglihatan Kapten
Kapal besar, terutama yang berukuran lebih dari 100 meter, memiliki waktu reaksi yang lebih lama dan lebih sulit untuk bermanuver dibandingkan dengan kapal kecil. Oleh karena itu, jika seseorang berada terlalu dekat dengan kapal besar, kemungkinan besar kapten kapal atau awak kapal lainnya tidak dapat melihat atau menghindari orang tersebut dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak terduga, terutama jika kapal berbalik atau mengubah arah.
4. Area Zona Terlarang dan Pembatasan Keamanan
Banyak kapal besar, terutama kapal kargo dan kapal pesiar, beroperasi di zona terlarang atau daerah yang memiliki pembatasan ketat terkait jarak aman. Kapal-kapal ini sering berlayar di dekat pelabuhan atau jalur pelayaran utama yang memiliki risiko tinggi terkait lalu lintas kapal lainnya. Karena alasan ini, mendekati kapal besar bisa melanggar peraturan keselamatan maritim yang berlaku, yang dapat berujung pada tindakan hukum atau denda.
5. Bahaya Tumpahan Bahan Berbahaya
Beberapa kapal besar, seperti kapal tanker minyak atau kapal kargo yang membawa barang berbahaya, bisa membawa muatan berbahaya. Jika terjadi kebocoran atau kecelakaan, bahan kimia berbahaya atau minyak bisa tumpah ke laut dan membahayakan lingkungan serta kesehatan manusia. Mendekati kapal semacam ini meningkatkan risiko paparan terhadap zat-zat berbahaya tersebut.
6. Gangguan terhadap Aktivitas Kapal
Mendekati kapal besar bisa mengganggu rencana operasi dan navigasi kapal tersebut. Kapten kapal atau awaknya bisa kehilangan fokus atau menghadapi kesulitan dalam manuver jika ada orang atau benda yang tidak seharusnya berada di dekatnya. Gangguan ini bisa mengancam keselamatan kapal serta orang-orang yang ada di sekitar kapal.
7. Kecepatan dan Ukuran yang Mengintimidasi
Kapal besar cenderung bergerak dengan kecepatan tertentu yang dapat membuatnya sulit untuk dihindari jika terjadi keadaan darurat. Ukuran kapal yang sangat besar juga dapat menutupi pandangan dan memperburuk kesadaran situasional. Bahkan pada kecepatan rendah, kapal besar tetap bisa menimbulkan dampak yang besar jika terjadi tabrakan atau kegagalan sistem.
Mendekati kapal besar bisa sangat berbahaya karena berbagai faktor, termasuk risiko kecelakaan, gelombang kuat, dan kesulitan navigasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga jarak yang aman dan mematuhi peraturan keselamatan maritim yang ada.
Jika Anda berada di dekat kapal besar, pastikan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala potensi bahaya yang dapat timbul.(*)
Kategori :