Radarlambar.bacakoran.co- Tiga setengah dekade berlalu sejak teleskop luar angkasa Hubble memulai misinya di orbit Bumi. Di usia ke-35 tahun, teleskop yang dioperasikan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bersama Badan Antariksa Eropa (ESA) ini justru semakin aktif mengungkap keajaiban semesta.
Alih-alih melemah karena usia, Hubble justru menunjukkan produktivitas yang mengagumkan. Hal ini disampaikan oleh Ilmuwan Senior Proyek Hubble dari NASA, Jennifer Wiseman. Ia menyebut bahwa teleskop tersebut kini semakin sering memberikan data penting yang mendukung berbagai penelitian astronomi modern.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 1990, Hubble menjadi simbol tonggak pencapaian umat manusia dalam menjelajah ruang angkasa. Observatorium ini memungkinkan ilmuwan melihat jagat raya secara langsung dari luar atmosfer Bumi, membuka tabir banyak misteri kosmos yang sebelumnya tak terjangkau teleskop darat.
Sepanjang operasinya, Hubble telah mencatat sejumlah temuan monumental, seperti bukti keberadaan lubang hitam supermasif di inti setiap galaksi besar, serta pengamatan lanjutan terhadap sisa-sisa ledakan bintang Supernova 1987A yang terus meluas.
Untuk menandai ulang tahunnya yang ke-35, NASA merilis empat foto luar biasa hasil tangkapan Hubble, yang dipublikasikan melalui akun media sosial resminya. Gambar-gambar ini memperlihatkan keindahan dan kompleksitas alam semesta dalam skala yang sulit dibayangkan.
Salah satu foto menampilkan Nebula Planet NGC 2899, yang menunjukkan struktur menyerupai makhluk hidup dengan warna mencolok. Gambar ini memperlihatkan bentuk simetris yang unik, seolah menggambarkan kehidupan di balik kehampaan.
Foto berikutnya adalah potret galaksi spiral NGC 5335. Dalam tangkapan Hubble, galaksi ini memperlihatkan jalur terang menyerupai batang yang melintasi bagian tengahnya, dikelilingi oleh kumpulan bintang muda yang berkilau di sepanjang lengkungannya.
Gambar ketiga memperlihatkan Nebula Rosette yang terletak sekitar 5.200 tahun cahaya dari Bumi. Hubble berhasil menampilkan dengan rinci kawasan tempat bintang-bintang baru dilahirkan, menghadirkan panorama yang menggabungkan warna, cahaya, dan gas antarbintang.
Adapun foto terakhir adalah citra Planet Mars. Meski dikenal luas sebagai “planet merah”, Hubble menunjukkan bahwa Mars memiliki ragam warna lain di permukaannya, termasuk corak gelap yang memberikan nuansa kontras dari citra khasnya.
Usia 35 tahun tampaknya bukan penghalang bagi Hubble untuk terus menjadi pelopor dalam mengungkap rahasia alam semesta. Keberadaannya bukan hanya menciptakan tonggak sejarah, tetapi juga menginspirasi generasi baru untuk terus menatap langit dan bertanya: apa lagi yang bisa ditemukan di luar sana?. (*)