RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Banyuwangi dikenal luas sebagai gerbang wisata Jawa Timur dengan berbagai destinasi menawan. Kawah Ijen barangkali menjadi ikon yang paling sering disebut wisatawan, namun ada satu tempat lain yang tak kalah memesona, yakni Pantai Pulau Merah. Berada di pesisir selatan Banyuwangi, pantai ini kian menjelma sebagai primadona baru yang menyedot perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pulau Merah mendapat namanya dari sebuah bukit setinggi kurang lebih 200 meter yang berdiri kokoh tak jauh dari bibir pantai. Bukit ini memiliki tanah berwarna kemerahan, meski kini permukaannya banyak tertutup oleh vegetasi hijau yang rimbun. Dahulu, warga sekitar menyebut kawasan ini dengan nama Pantai Ringin Pintu. Namun seiring berkembangnya kunjungan wisata, pemerintah daerah kemudian mengubah namanya menjadi Pantai Pulau Merah, sesuai ciri khas unik yang dimilikinya.
Dari Pantai Sepi Menjadi Destinasi Dunia
Pantai Pulau Merah sempat luluh lantak akibat terjangan tsunami pada dekade 1990-an. Namun, sejak awal 2000, upaya pembenahan terus dilakukan. Pemerintah daerah bersama masyarakat perlahan membangun akses jalan yang memadai, menambah fasilitas pendukung, hingga menghadirkan akomodasi yang ramah wisatawan. Hasilnya, pantai ini kini masuk dalam jajaran destinasi wisata kelas internasional.
Selain akses jalan mulus yang mempermudah perjalanan, pengunjung juga bisa menemukan penginapan, rumah makan, mushola, toilet umum, hingga pusat informasi. Semua sarana itu membuat wisatawan semakin betah berlama-lama di Pulau Merah.
Pasir Putih dan Ombak yang Bersahabat
Begitu menapakkan kaki di tepi pantai, hamparan pasir putih sepanjang tiga kilometer langsung menyambut dengan teksturnya yang lembut. Anak-anak bisa leluasa bermain pasir, sementara orang dewasa bersantai di kursi payung yang berjejer rapi di tepi pantai. Keadaan pantai yang landai serta ombak yang relatif tenang menjadikannya aman bagi keluarga yang ingin bermain air.
Ketika air laut surut, pengunjung bahkan bisa berjalan kaki mendekati bukit Pulau Merah untuk menikmati panorama lebih dekat. Pemandangan langit senja yang berpadu dengan pantulan cahaya di atas permukaan laut menciptakan suasana romantis yang sulit ditandingi. Tidak berlebihan jika banyak orang menyebut Pulau Merah sebagai lokasi terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Banyuwangi.
Surga Bagi Peselancar
Bagi para penggemar olahraga air, Pulau Merah adalah surga tersendiri. Meski nama Pantai Plengkung atau G-Land sudah lebih dulu mendunia sebagai destinasi selancar, Pulau Merah menawarkan alternatif yang tak kalah menarik. Ombaknya bisa mencapai ketinggian lima meter pada waktu tertentu, menjadikannya tantangan yang mengasyikkan bagi peselancar.
Keunggulannya, perairan di sekitar pantai relatif minim batu karang sehingga lebih aman untuk menyalurkan hobi. Tak heran bila beberapa kejuaraan selancar internasional pernah digelar di sini. Dengan segala potensinya, Pulau Merah semakin menegaskan posisi Banyuwangi sebagai pusat wisata selancar dunia.