RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO- Penyerang muda FC Utrecht, Miliano Jonathans, memutuskan menolak panggilan dari tim nasional junior Belanda (Jong Oranje) untuk fokus membela Timnas Indonesia. Keputusan ini muncul setelah Jonathans memulai proses naturalisasi untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, sehingga secara resmi menutup peluangnya memperkuat timnas Belanda.
PSSI menjadikan Jonathans sebagai prioritas utama untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia. Pemain berusia 21 tahun ini memiliki darah keturunan Indonesia dan menunjukkan performa mengesankan di kompetisi Keuken Kampioen Divisie bersama Vitesse sebelum bergabung dengan FC Utrecht pada Januari 2025. Saat membela Vitesse, Jonathans berhasil mencetak sembilan gol dan empat assist dalam 16 pertandingan, membuatnya menjadi salah satu talenta muda yang diminati sejumlah klub besar di Eropa.
Di FC Utrecht, Jonathans diharapkan mampu menambah kecepatan dan kreativitas serangan di bawah arahan pelatih Ron Jans. Meski belum mencetak gol maupun assist dalam tujuh penampilan di Eredivisie, Jonathans dianggap sebagai pemain masa depan oleh klubnya.
Dengan proses naturalisasi yang sedang berjalan, Jonathans berpotensi segera memperkuat Timnas Indonesia dalam laga-laga penting, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert dan staf pelatih seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat, PSSI berambisi membangun skuad kompetitif guna menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Indonesia akan bersaing di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, dengan jadwal pertandingan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober. Kehadiran Jonathans diharapkan menjadi tambahan kekuatan baru di lini depan, bahkan ada potensi duet serang bersama Ole Romeny yang juga tengah naik daun. (*)