RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO- Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, ikut memberikan pandangan soal situasi sulit yang tengah dialami pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, sepanjang musim 2025. Meski masih mampu meraih satu kemenangan dan beberapa podium, performa Bagnaia jauh dari ekspektasi, terutama bila dibandingkan rekan setimnya, Marc Marquez, yang tampil sangat dominan.
Bagnaia mengaku kesulitan menemukan kenyamanan di atas motornya. Hal ini terlihat dalam balapan terakhir di Austria, ketika ia harus keluar lebih awal dari sesi sprint race akibat masalah teknis, dan hanya mampu finis di posisi kedelapan saat race utama.
Di sisi lain, Marc Marquez tampil impresif dan konsisten merebut kemenangan. Dominasi Marquez di garasi yang sama membuat tekanan psikologis semakin besar bagi Bagnaia, yang harus menyaksikan selebrasi berulang kali dari tim sebelah tanpa mampu memberi perlawanan berarti.
Situasi ini memancing reaksi dari Jorge Lorenzo. Ia menilai bahwa Bagnaia akan lebih berkembang jika tidak berada dalam bayang-bayang Marquez. Lorenzo menyebut Pecco akan merasa lebih termotivasi jika menjadi pembalap utama di tim lain seperti Aprilia, Honda, atau Yamaha—di mana ia bisa menjadi pusat perhatian dan strategi tim.
Meski tengah dalam tekanan, Bagnaia masih mampu bertahan di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025. Ia telah mengoleksi 221 poin, tertinggal 55 poin dari Alex Marquez di peringkat kedua dan 197 poin dari Marc Marquez yang memimpin klasemen. (*)