RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Sampai pekan ketiga kompetisi Super League 2025-2026, juara bertahan Persib Bandung masih terseok di papan tengah klasemen. Saat ini Maung Bandung berada di posisi ketujuh dengan raihan empat poin, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen sementara, Borneo FC Samarinda, yang tampil sempurna dengan tiga kemenangan beruntun.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menilai bahwa semua lawan kini punya motivasi berlipat ketika menghadapi timnya. Semua ingin menggagalkan misi Persib mempertahankan gelar juara tiga kali beruntun.
Menurut Hodak, kualitas Liga Indonesia musim ini meningkat signifikan dibanding musim lalu. Salah satu faktornya adalah regulasi baru yang memperbolehkan tujuh pemain asing tampil dalam satu pertandingan, dari total 11 yang bisa didaftarkan.
Hodak menyebut bahwa peningkatan jumlah pemain asing berkualitas membuat level persaingan lebih kompetitif, dan Persib harus siap menghadapi tantangan lebih berat dari sebelumnya.
Persaingan di awal musim pun terlihat ketat. Selain Borneo FC, dua tim lain seperti Arema FC dan Persija Jakarta juga belum merasakan kekalahan dan langsung tancap gas sejak pekan pertama.
Meski begitu, Hodak tetap yakin bahwa kompetisi masih panjang dan juara sejati baru akan terlihat di bulan Mei tahun depan.
Ia juga mengapresiasi performa rival seperti Persija, namun menegaskan bahwa jalan menuju gelar masih terbuka bagi Persib.
Menanggapi sulitnya mempertahankan gelar, Hodak mengingatkan bahwa dalam dua dekade terakhir, hanya Bali United yang mampu menjadi juara dua kali beruntun di Liga Indonesia, itu pun dalam kondisi kompetisi sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.