PESISIR TENGAH - Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Pesisir Barat (Pesbar) terus menggencarkan program edukatif bagi kalangan pelajar, terutama santri di lingkungan pesantren. Salah satu kegiatan tersebut digelar di halaman Mako Polres Pesbar, Selasa, 4 November 2025, dengan melibatkan siswa dan siswi dari Pesantren Maqwa Krui, Kecamatan Pesisir Tengah.
Kegiatan itu menjadi ajang interaktif antara kepolisian dan generasi muda dalam memperkuat kesadaran hukum serta kedisiplinan berlalu lintas sejak dini. Melalui pendekatan yang komunikatif dan edukatif, Sat Binmas berupaya menanamkan pemahaman mengenai peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus membangun karakter pelajar yang tertib dan bertanggung jawab.
Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kasat Binmas, Iptu Totok Tri Winarno, mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk pembinaan yang rutin dilakukan oleh kepolisian kepada kalangan pelajar. Tujuannya tidak hanya sebatas memberikan sosialisasi mengenai tugas-tugas kepolisian, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menaati aturan dan hukum dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan pengetahuan kepada para pelajar tentang fungsi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, kami juga menanamkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas sejak usia muda,” kata Iptu Totok Tri Winarno .
Dikatakannya, dalam kesempatan tersebut Sat Binmas juga memberikan penjelasan tentang berbagai jenis rambu-rambu lalu lintas dan arti pentingnya bagi keselamatan pengguna jalan. Para santri diajak mengenali simbol-simbol yang kerap dijumpai di jalan raya, serta bagaimana sikap pengendara yang benar dan aman sesuai aturan lalu lintas.
“Dalam kegiatan ini kami juga memberikan edukasi tentang arti dan fungsi berbagai rambu-rambu lalu lintas, serta menjelaskan bagaimana peran polisi dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Totok, pendidikan mengenai ketertiban dan hukum sebaiknya memang dimulai sejak usia sekolah. Dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab sejak dini, diharapkan para pelajar akan tumbuh menjadi pribadi yang sadar hukum, peduli lingkungan sosial, dan memiliki empati terhadap sesama. Selain itu, Pembinaan ini juga merupakan bagian dari upaya Polri untuk menanamkan tertib hukum, dan kepedulian sosial kepada generasi muda.
“Kami berharap para siswa dapat memahami peran Polri serta pentingnya menaati aturan, baik dalam berlalu lintas maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Selain edukasi, kegiatan tersebut juga dikemas dengan pendekatan dialogis agar para pelajar lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Sat Binmas memberikan ruang tanya jawab bagi para siswa untuk menyampaikan pandangan maupun pengalaman mereka terkait peran kepolisian di lingkungan masyarakat. Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para siswa tampak aktif mengikuti setiap sesi, termasuk saat petugas memperagakan contoh-contoh pelanggaran lalu lintas dan cara menghindarinya.
“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan terjalin hubungan yang baik antara Polri dan pelajar. Kami ingin menciptakan generasi muda yang sadar hukum dan turut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Pesbar,” pungkasnya. (yayan/*)