RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO– Persaingan antarprodusen mobil asal Tiongkok di pasar otomotif Indonesia semakin memanas. Setelah Wuling, Chery, dan BYD memperluas jaringan layanannya, kini giliran BAIC (Beijing Automotive Industry Holding Co.) yang memperkuat eksistensinya lewat pembukaan dealer resmi BAIC Puri Indah by JHL Auto di kawasan Jakarta Barat.
Dealer baru tersebut menjadi cabang ke-15 BAIC di Indonesia sekaligus yang pertama hadir di area Jakarta Barat. Kehadirannya menandai langkah strategis perusahaan dalam memperluas jangkauan layanan sekaligus membangun kepercayaan pasar terhadap produk mobil Tiongkok yang kini semakin diminati karena desain modern dan fitur teknologi tinggi yang ditawarkan.
Berada di Jalan Puri Lingkar Luar No. 32, Kembangan Selatan, dealer ini dikelola oleh PT JHL Auto—grup otomotif berpengalaman lebih dari satu dekade dalam bisnis kendaraan premium. Meski baru beroperasi dalam format 1S (Sales), fasilitas yang tersedia sudah tergolong lengkap, mencakup area pamer tujuh unit mobil, ruang tunggu pelanggan yang nyaman, area workshop dengan dua service bay, serta ruang aksesori pendukung.
Langkah ekspansi BAIC ini tak lepas dari upaya merek-merek Tiongkok untuk menembus dominasi pemain lama seperti Toyota, Honda, dan Hyundai. Meski unggul dalam harga kompetitif serta teknologi mutakhir seperti kendaraan listrik dan fitur semi-otonom, tantangan terbesar yang dihadapi produsen mobil asal Negeri Panda adalah membangun keyakinan konsumen terhadap layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang.
Untuk menjawab hal itu, BAIC menawarkan sejumlah fasilitas perlindungan bagi pengguna, termasuk garansi produk selama lima tahun atau 150.000 kilometer, layanan perawatan gratis empat tahun, serta layanan darurat 24 jam (Emergency Roadside Assistance) yang mencakup bantuan derek, penggantian ban, hingga ambulans di kota besar.
Dengan pembukaan dealer baru ini, BAIC memperluas jaringan distribusi dan layanannya ke berbagai wilayah strategis di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa hingga Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Strategi agresif ini diharapkan memperkuat posisi BAIC di tengah tren meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil-mobil Tiongkok yang menggabungkan efisiensi, teknologi, dan harga bersaing.
Fenomena ekspansi merek otomotif Tiongkok memang menjadi sorotan dalam dua tahun terakhir. Pasar nasional kini dibanjiri berbagai model kendaraan dengan teknologi canggih, terutama yang mengusung konsep elektrifikasi dan desain futuristik. Namun, di tengah euforia tersebut, faktor kehadiran dealer resmi dan layanan purna jual tetap menjadi pertimbangan utama bagi calon pembeli sebelum menentukan pilihan kendaraan baru. (*/nopri)