WAYTENONG – Nasib nahas menimpa Hendra, warga Pekon Puralaksana, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat. Ia harus dilarikan ke puskesmas setelah diseruduk seekor babi hutan yang diduga melarikan diri dari perburuan di kawasan perkebunan setempat, pada Jumat sore pekan lalu.
Peristiwa mengerikan itu terjadi saat korban tengah dalam perjalanan pulang dari kebun. Menurut keterangan kerabatnya, Miftah Al Aman, Hendra awalnya berjalan santai di jalur yang biasa ia lalui setiap hari. Namun tanpa diduga, seekor babi hutan besar tiba-tiba muncul dari semak-semak dan menyeruduk tubuhnya.
Serangan mendadak itu membuat Hendra terjatuh dan tak sempat menghindar. Hewan buas tersebut bahkan sempat menggigit kakinya sebelum akhirnya melarikan diri ke arah hutan.
Akibat kejadian tersebut, Hendra mengalami patah tulang pada paha kiri, luka robek di lengan kiri, serta bekas gigitan di kaki. Ia mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis, sementara keluarga masih terpukul dengan insiden itu.
Miftah menjelaskan, babi hutan tersebut diduga merupakan hewan buruan yang lepas dari pengejaran pemburu di sekitar kawasan perkebunan.
Kondisi geografis Areal Puralaksana yang dikelilingi hutan dan semak lebat memang sering menjadi jalur lintasan hewan liar, terutama ketika sumber makanan di dalam hutan mulai berkurang.
Kejadian ini sontak membuat warga sekitar resah. Mereka mengimbau sesama petani agar lebih waspada saat beraktivitas di kebun, terutama pada pagi dan sore hari, ketika hewan liar sering keluar mencari makan. (rinto/nopri)