LEMONG – Pengendara yang melintas di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) perbatasan Provinsi Lampung–Bengkulu diimbau untuk selalu berhati-hati. Pasalnya, sejumlah titik di jalur tersebut dikenal rawan kecelakaan lalu lintas, terutama di kawasan tanjakan Tebing Batu, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).
Kapolsek Pesisir Utara, Iptu Imam Sanuwan, mendampingi Kapolres Pesbar AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., mengatakan, tanjakan Tebing Batu merupakan salah satu titik dengan tingkat kecelakaan cukup tinggi. Kondisi jalan yang menanjak dan menurun curam sering kali menjadi penyebab kendaraan kehilangan kendali, terutama kendaraan bermuatan berat.
“Beberapa kali terjadi insiden di lokasi tersebut. Terbaru, sebuah truk Hino berwarna hijau dengan nomor polisi BG 8231 UN yang mengangkut sepeda motor mengalami gagal persneling saat menurun. Truk tersebut kemudian meluncur ke bawah dalam kondisi netral dan menabrak mobil pengangkut CPO yang sedang rusak dan terparkir di bahu jalan,” kata dia.
Dijelaskannya, benturan keras menyebabkan mobil CPO tersebut terjun ke jurang sedalam sekitar 20 meter di sisi kiri jalan. Sementara itu, truk pengangkut motor juga kehilangan kendali dan ikut masuk ke jurang di sisi kanan jalan dengan kedalaman sekitar 30 meter. Sebagian muatan sepeda motor terlempar keluar dari bak truk akibat benturan tersebut.
“Akibat peristiwa itu, sopir truk pengangkut motor mengalami luka berat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, warga sekitar dan para relawan kerap berjaga di sejumlah titik rawan, terutama di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu. Kehadiran mereka diharapkan dapat membantu memberi peringatan dini kepada pengemudi, terutama kendaraan besar yang akan melintasi tanjakan berisiko.
“Kami mengimbau seluruh pengemudi agar mematuhi imbauan yang diberikan oleh para sukarelawan di lapangan. Mereka sudah sangat memahami kondisi medan dan bisa membantu mengarahkan kendaraan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian berencana memasang rambu peringatan tambahan di beberapa titik rawan serta melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah guna mencari solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko kecelakaan di kawasan tersebut.
“Upaya pencegahan akan terus kami lakukan agar pengguna jalan dapat melintas dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (yogi/*)