Namun, ketika melintasi perairan barat Lampung pada Rabu malam, 5 November 2025, kapal tugboat mengalami gangguan mesin akibat propeler terlilit tali. Kondisi itu membuat tongkang kehilangan kendali dan terombang-ambing di tengah laut selama dua hari. Akibat kuatnya arus laut serta angin kencang, tongkang akhirnya terseret hingga ke pesisir Pantai Tanjung Setia dan terdampar pada Kamis pagi, 6 November 2025.
“Begitu mendapat laporan, tim gabungan langsung dikerahkan untuk mengevakuasi ABK. Syukurlah, proses berjalan lancar meski kondisi cuaca saat itu cukup ekstrem,” jelasnya.(yayan/*)
Kategori :