BALIKBUKIT - Sebanyak 28 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosial kultural dalam rangka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Senin 10 November di Hotel Horison, Bandarlampung.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPTP Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M, memastikan seluruh peserta hadir dan pelaksanaan uji kompetensi berjalan lancar. “Seluruh peserta hadir semua, dan pelaksanaan uji kompetensi berjalan sesuai jadwal,” tegasnya, Senin (10/11/2025).
Nukman menjelaskan, uji kompetensi dilakukan melalui beberapa tahapan, yakni sistem CAT (Computer Assisted Test), leader group discussion, serta wawancara yang digelar oleh assessor dari UPT Penilaian Kompetensi BKPSDM Kota Tangerang. Tujuannya untuk menggali potensi dan kemampuan peserta secara mendalam.
Menurut dia, sebanyak 28 ASN yang mengikuti uji kompetensi ini sebelumnya telah lolos seleksi administrasi dan penilaian rekam jejak, yang diumumkan melalui laman resmi Pemkab Lampung Barat (www.lampungbaratkab.go.id).
Kata dia, seleksi terbuka tahun ini dibuka untuk tujuh jabatan strategis, yakni Inspektur diikuti Ahmad Syukri, Indra Gunawan, Puguh Sugandhi, Ruliansyah, Kepala Dinas Sosial yaitu Aliyurdin, Sumarlin, Ferri Istanto, Mandala Harto, sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) yakni Mia Miranda, Endiyawan, Hermanto, dan Nyoman Sukerte.
Lalu, Kepala Dinas Perhubungan yaitu Wahyudi Heru Iskandar, Ahmad Ahnuh, Budiyono, Usman A. Rani, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yaitu Gustian Afriza, M. Agus Setiawan, Robert Putra, Alex Wijaya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yaitu Wasis Supriyadi, Tati Sulastri, Seno Susanto, Riady Andrianto. Sementara Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) yaitu Sumadi, M. Rachmat Arifin, Ardhyanto Adhar, serta Budi Rahayu.
Nukman menegaskan, hasil uji kompetensi ini menjadi penentu utama untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam proses seleksi terbuka.
“Seleksi ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Lampung Barat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan akuntabel,” katanya.
Ia berharap pejabat yang terpilih nantinya benar-benar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan organisasi perangkat daerah, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lampung Barat.
Dengan digelarnya uji kompetensi ini, Pemkab Lampung Barat menunjukkan keseriusannya dalam mencetak pemimpin yang profesional, siap menghadapi tantangan pembangunan dan pelayanan publik di era modern. (lusiana)