BALIKBUKIT – Puskesmas Rawat Inap (PRI) Liwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, mulai melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2025. Pemeriksaan tahap awal ini dilakukan pada Selasa (11/11/2025) dan diikuti oleh 26 dari total 41 CJH yang terdaftar di wilayah kerja puskesmas tersebut.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Liwa, Tika Megi Fitrianingsih, S.Kep., Ners., menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji merupakan bagian penting dari proses keberangkatan untuk memastikan seluruh peserta dalam kondisi sehat dan siap secara fisik maupun mental menjalankan ibadah di Tanah Suci.
> “Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan jemaah memenuhi syarat istitha’ah kesehatan, baik fisik maupun mental, sehingga saat berangkat nanti benar-benar siap menjalankan ibadah haji dengan optimal,” kata Tika, Selasa (11/11/2025).
Ia menjelaskan, rangkaian pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan kesehatan mental, serta anamnesis terkait aktivitas dan kebiasaan sehari-hari. Selain itu, petugas medis juga menelusuri riwayat penyakit yang pernah diderita seperti hipertensi, diabetes, gangguan jantung, maupun penyakit kronis lainnya.
“Selain pemeriksaan fisik seperti tekanan darah, kadar gula, dan fungsi organ, kami juga menilai kondisi psikologis jemaah. Ini penting karena ibadah haji memerlukan kesiapan mental yang kuat, terutama dalam menghadapi perubahan cuaca, aktivitas padat, dan lingkungan baru,” jelasnya.
Tika menambahkan, bagi jemaah yang belum sempat hadir pada tahap pertama, pemeriksaan lanjutan akan dijadwalkan pada Senin (17/11/2025) mendatang. Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis lengkap yang terdiri dari dokter umum, perawat, serta petugas laboratorium.
Ia juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan nantinya akan menjadi dasar bagi Dinas Kesehatan Lampung Barat untuk menentukan kelayakan kesehatan jemaah sebelum dilakukan pembinaan dan pemeriksaan lanjutan di tingkat kabupaten.
“Kami harap seluruh calon jemaah dapat mengikuti pemeriksaan ini dengan baik. Kesehatan merupakan faktor utama agar ibadah haji berjalan lancar, karena fisik yang kuat dan mental yang stabil sangat dibutuhkan selama pelaksanaan di Arab Saudi,” pungkasnya.(edi/lusiana)