Cegah Kecelakaan, Dishub Minta Pengaman Jalan di Tebing Batu

Selasa 11 Nov 2025 - 16:44 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

PESISIR TENGAH – Dinas Perhubungan (Dishub), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus berupaya meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah rawan kecelakaan, khususnya di tanjakan Tebing Batu, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah koordinasi rutin dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung guna membahas penanganan dan pencegahan kecelakaan di lokasi tersebut.

Kadishub Pesbar, Ariswandi, S.Sos., M.P., mengatakan, koordinasi tersebut dilakukan agar ada tindak lanjut nyata dari instansi terkait, terutama dalam hal pemasangan rambu peringatan, pembatas jalan, penerangan, hingga penyediaan mobil derek di sekitar tanjakan yang dikenal berisiko tinggi tersebut.

“Upaya pencegahan sudah sering kami lakukan. Kami terus berkoordinasi dengan BPTD agar ada pemasangan rambu lalu lintas, pembatas jalan, penerangan jalan, serta penyiapan mobil derek di lokasi rawan kecelakaan,” kata dia.

Dijelaskannya, selama ini tanjakan Tebing Batu menjadi salah satu titik yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), terutama bagi kendaraan berat yang kesulitan melintasi medan curam dan berliku. Banyak kendaraan yang terjun ke jurang karena di beberapa titik belum terdapat pembatas atau pengaman jalan yang memadai.

“Kami juga berharap Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) selaku penanggung jawab jalan nasional dapat segera melakukan pemasangan beton pembatas di sepanjang jalur tersebut. Hal ini penting agar ketika terjadi kecelakaan, kendaraan tidak langsung terjun ke jurang,” jelasnya.

Menurutnya, upaya serupa pernah dilakukan di jembatan Way Kerudang, Kecamatan Karyapenggawa, yang sebelumnya juga dikenal sebagai lokasi rawan kecelakaan. Setelah dilakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk pemasangan rambu, penerangan, dan pembatas jalan, angka kecelakaan di kawasan tersebut berhasil ditekan secara signifikan.

“Setelah dilakukan penanganan di jembatan Way Kerudang, kini tidak ada lagi kasus kecelakaan di sana. Kami berharap keberhasilan tersebut bisa diterapkan juga di tanjakan Tebing Batu,” imbuhnya.

Ditambahkannya, keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama, terutama di jalur lintas barat yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu dan sering dilalui kendaraan besar.

“Melalui koordinasi tersebut, diharapkan akan ada tindakan konkret berupa pembangunan fasilitas keselamatan jalan, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan aktivitas masyarakat di wilayah Pesbar dapat berjalan lebih aman dan lancer,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait