Lewat Mimbar Jumat, Polisi Sampaikan Pesan Kamtibmas

Jumat 14 Nov 2025 - 17:07 WIB
Reporter : Yayan Prantoso

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Upaya mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat kembali ditunjukkan Polsek Bengkunat melalui pendekatan humanis yang menyentuh langsung kehidupan warga. Pada Jumat siang, 14 November 2025, Bhabinkamtibmas Polsek Bengkunat memimpin khutbah Jumat di Masjid Pondok Pesantren Nur Islami, Kecamatan Ngaras, sebuah langkah yang sekaligus menguatkan silaturahmi dan menegaskan komitmen polisi dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Bripka Dicky Eriyadi, S.H., M.H., menyampaikan khutbah bertema keamanan lingkungan. Ia menekankan bahwa menciptakan suasana aman dan kondusif bukan hanya tugas kepolisian semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

Melalui kalimat yang runtut dan penyampaian yang menenangkan, ia mengajak jamaah untuk memperkuat kepedulian sosial, menjaga komunikasi antartetangga, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum terbukti kebenarannya.

“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi kewajiban kita semua. Ketika masyarakat peduli satu sama lain, maka lingkungan akan menjadi lebih aman dan nyaman,” katanya.

Dijelaskannya, penekanan tersebut menjadi pesan inti yang berulang kali ia sampaikan, sebagai bentuk ajakan agar masyarakat senantiasa aktif berperan dalam menjaga lingkungan masing-masing.

Secara rinci ia menguraikan sejumlah potensi gangguan keamanan yang kerap terjadi di tengah masyarakat, mulai dari kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga tindak kriminal yang dapat muncul akibat minimnya pengawasan lingkungan.

Ia meminta warga agar tidak ragu melapor jika melihat aktivitas mencurigakan atau perilaku yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Partisipasi masyarakat sangat kami butuhkan. Melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas membantu kami bergerak cepat melakukan penanganan sebelum masalah berkembang lebih besar,” katanya.

Menurutnya, langkah-langkah preventif melalui komunikasi aktif antara polisi dan masyarakat dapat meminimalkan banyak risiko yang mungkin timbul di kemudian hari. Bukan hanya menyoroti persoalan keamanan konvensional, ia juga mengingatkan jamaah tentang bahaya penyebaran hoaks yang dapat memicu keresahan sosial. Di era gawai dan arus informasi yang bergerak cepat, kabar yang tidak jelas sumbernya bisa dengan mudah memperkeruh suasana dan memperlemah kohesi sosial. Ia mengajak masyarakat agar lebih bijak memilah informasi dan memastikan kebenarannya sebelum disebarkan.

“Saling mengingatkan agar tidak mudah termakan isu tanpa bukti adalah bentuk kepedulian yang sangat penting. Hoaks bisa memicu konflik antarwarga dan menciptakan rasa tidak aman jika tidak kita kendalikan bersama,” ungkapnya.

Kegiatan khutbah Jumat yang disampaikan oleh aparat kepolisian ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pendekatan sosial yang terus digencarkan Polsek Bengkunat. Pendekatan berbasis spiritual tersebut dinilai efektif untuk menyampaikan pesan moral dan keamanan secara lebih personal, karena dilakukan dalam suasana ibadah yang memberikan ruang bagi refleksi diri masyarakat.

“Kami berharap, kehadirannya di mimbar Jumat dapat menjadi jembatan yang memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan lingkungan,” pungkasnya.(yayan/*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait