LUMBOKSEMINUNG - Pemerintah Pekon Pancurmas terus memperkuat pelayanan dasar bagi masyarakat melalui pemanfaatan Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Salah satu program strategis yang kini menjadi perhatian utama ialah pembangunan sarana energi listrik berbasis pembangkit listrik tenaga air (PLTA) mikro atau turbin yang memanfaatkan aliran sungai di wilayah setempat.
Pembangunan turbin ini didorong oleh kebutuhan energi listrik yang stabil bagi warga di sejumlah pemangku, terutama yang berada di area berbukit dan jauh dari jaringan listrik PLN. Di wilayah tersebut, listrik masih sering mengalami gangguan atau tidak sepenuhnya menjangkau seluruh rumah warga.
Peratin Pancurmas, Dadang Ermayadi, menjelaskan bahwa pembangunan sarana energi listrik mandiri ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pekon dalam memberikan solusi jangka panjang bagi kebutuhan masyarakat.
“Wilayah kami berada di ujung Kecamatan Lumbokseminung yang sebagian besar pemukiman tersebar dan berada jauh dari pusat jaringan listrik. Dengan adanya turbin ini, kami ingin memastikan kebutuhan listrik warga terpenuhi secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Dadang.
Menurutnya, pembangunan sarana energi listrik berbasis turbin air bukan hanya menjawab kebutuhan dasar, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Energi listrik yang stabil diperkirakan dapat mendukung aktivitas malam hari, meningkatkan produktivitas UMKM rumahan, hingga mendorong perkembangan pendidikan karena anak-anak bisa belajar dengan nyaman saat malam.
“Kami yakin fasilitas ini akan membawa banyak manfaat. Selain memenuhi kebutuhan rumah tangga, listrik mandiri ini dapat membantu kegiatan usaha kecil, seperti penggilingan, penerangan kebun, hingga alat-alat pendukung produksi,” tambahnya.
Saat ini, progres pembangunan turbin sudah memasuki tahap pemasangan instalasi dan penyempurnaan jalur distribusi listrik ke rumah warga. Pemerintah pekon memastikan seluruh proses dikerjakan secara swakelola dengan mengutamakan kualitas dan keamanan jaringan.
Dadang menegaskan bahwa pemerintahan pekon akan terus mengawal pembangunan hingga fasilitas tersebut beroperasi maksimal. Ia berharap sistem energi listrik mandiri ini dapat menjadi contoh bagi pekon lain yang memiliki potensi sumber daya air serupa.
“Pancurmas memiliki aliran sungai yang memadai. Selama ini potensi itu belum dimanfaatkan optimal. Melalui Dana Desa, sekarang kami mulai membangun pondasi agar listrik mandiri bisa dinikmati untuk jangka panjang,” pungkasnya.
Dengan hadirnya turbin pembangkit listrik ini, masyarakat Pancurmas semakin optimistis terhadap masa depan pelayanan dasar yang lebih baik, sekaligus memperkuat upaya pemanfaatan sumber daya lokal sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan. (edi/lusiana)