LUMBOKSEMINUNG - Upaya memperkuat sektor pertanian kembali dilakukan Pemerintah Pekon Sukamaju, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat, dengan menyalurkan bantuan pupuk, terpal jemur kopi, serta bibit alpukat varietas Siger kepada warga. Program ini menyasar masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidup sebagai petani kopi dan hortikultura.
Penyaluran bantuan berlangsung di balai pekon dan mendapat sambutan antusias warga. Bantuan tersebut dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di tengah biaya produksi pertanian yang semakin tinggi.
Peratin Sukamaju, Piryan Adrianda, mengatakan bahwa dukungan ini merupakan bentuk komitmen pekon untuk memastikan sektor pertanian tetap tumbuh dan produktif. Ia menjelaskan bahwa bantuan pupuk dan terpal jemur kopi merupakan sarana yang sangat dibutuhkan petani saat memasuki musim tanam dan musim panen.
“Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan dukungan yang tepat dan bermanfaat langsung. Pupuk dan terpal jemur kopi ini sangat vital untuk menjaga kualitas produksi, apalagi sebagian besar warga di Sukamaju menggantungkan ekonomi dari komoditas pertanian,” kata Piryan.
Selain sarana produksi, pemerintah pekon juga membagikan bibit alpukat unggul jenis Siger. Bibit varietas ini dipilih karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, daya adaptasi yang baik, serta peluang pasar yang terus berkembang.
“Bibit alpukat Siger kami dorong menjadi tanaman jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan warga. Ini investasi produktif, bukan hanya untuk satu musim, tetapi berkelanjutan,” ujar Piryan.
Ia menjelaskan, pemerintah pekon tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga berharap program ini menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk memperluas potensi komoditas yang memiliki nilai pasar tinggi. Sukamaju, yang memiliki kondisi tanah subur di wilayah perbukitan, dinilai sangat cocok untuk pengembangan alpukat unggulan tersebut.
Para petani menyambut baik program ini karena dianggap meringankan biaya dan mendukung peningkatan kualitas panen. Bantuan terpal jemur kopi, misalnya, sangat membantu menjaga kebersihan dan standar pengeringan sehingga harga jual lebih stabil.
“Program ini kami pastikan berkelanjutan. Pemerintah pekon akan terus melihat kebutuhan warga dan menyalurkan bantuan sesuai prioritas sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan,” tutup Piryan.
Melalui dukungan seperti ini, Pekon Sukamaju berharap ketahanan ekonomi masyarakat terus terjaga, dan petani semakin berdaya dalam menjaga kualitas komoditas pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama. (edi/lusiana)