PESISIR TENGAH – Sebgai salahsatu upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib dan terbebas dari berbagai bentuk gangguan keamanan terus diperkuat oleh jajaran Polsek Pesisir Tengah, Polres Pesisir Barat (Pesbar). Hal itu terlihat dalam kegiatan pengamanan yang dilakukan pada Rabu, 3 Desember 2025, di SMAN 1 Pesisir Tengah.
Kehadiran aparat kepolisian di lingkungan sekolah bukan sekadar menjalankan tugas rutin, tapi juga menjadi bentuk pembinaan dan pencegahan terhadap potensi kenakalan remaja serta pelanggaran disiplin yang kerap muncul di kalangan pelajar.
Kapolres Pesbar AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Pesisir Tengah, AKP Hadly Nasution, S.E., mengatakan keberadaan polisi di sekolah merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga pendidikan. Langkah ini sekaligus menjadi wujud kedekatan Polri dengan generasi muda sebagai penerus masa depan.
“Kegiatan pengamanan di lingkungan sekolah ini tidak hanya untuk memastikan situasi tetap kondusif selama proses belajar mengajar berlangsung, tetapi juga sebagai upaya pembinaan melalui edukasi langsung kepada para pelajar,” katanya.
Ia juga mengimbau agar para siswa menjauhi tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, seperti kenakalan remaja, perundungan, hingga pelanggaran lalu lintas. Menurutnya, tantangan sosial yang dihadapi pelajar saat ini semakin kompleks, baik dari pengaruh lingkungan maupun perkembangan teknologi digital yang bergerak sangat cepat. Karena itu, masih kata dia, pendampingan dan edukasi dari aparat penegak hukum menjadi penting, terutama dalam pembentukan karakter dan kedisiplinan pelajar. Hadirnya polisi di sekolah diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih konkret mengenai pentingnya tertib aturan serta menghormati hak orang lain.
“Polsek Pesisir Tengah secara rutin menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak sekolah. Kami ingin memastikan bahwa sekolah menjadi lingkungan yang aman, terlindungi, dan memberi ruang bagi para pelajar untuk belajar serta berkembang tanpa rasa khawatir,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek tidak hanya melakukan penjagaan di area sekolah, tetapi juga melakukan dialog dengan guru dan tenaga kependidikan. Mereka membahas berbagai upaya peningkatan keamanan, termasuk antisipasi dini terhadap potensi permasalahan yang dapat mengganggu ketertiban di lingkungan sekolah. Kerjasama antara aparat kepolisian dan institusi pendidikan harus dibangun secara berkelanjutan agar menciptakan sinergi yang efektif.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kehadiran polisi di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan, demi terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tandasnya. (yayan/*)