RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Arif Satria resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Rektor IPB University. Acara perpisahan yang berlangsung pada Rabu (3/12/2025) bertajuk "Rabuan Bersama IPB University" diwarnai suasana haru dan apresiasi dari ribuan dosen serta tenaga kependidikan. Momen ini sekaligus menandai pertemuan Rabuan terakhirnya, menyusul penunjukan Arif sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) oleh Presiden RI.
Dalam pidato pamungkasnya, Arif menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama pembangunan kepercayaan antar-sesama di institusi. Ia menegaskan bahwa seluruh civitas akademika harus menempatkan kepentingan institusi di atas kepentingan pribadi untuk memastikan kemajuan kolektif IPB University.
Salah satu capaian paling mencolok dari kepemimpinan Arif adalah lompatan peringkat global IPB University dari posisi #750–800 pada 2017 menjadi top 399 dunia pada 2025. Prestasi ini juga mencakup pemeringkatan spesifik THE Interdisciplinary Science Rankings, di mana IPB menempati peringkat 42 dunia dan tetap menjadi nomor satu di Indonesia. Arif menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh warga IPB.
Selain prestasi akademik, Arif menyiapkan rencana ambisius untuk pengembangan infrastruktur futuristik senilai hampir Rp3 triliun pada periode 2026–2029. Proyek strategis meliputi Laboratorium Biobank, Rice Innovation Center (RICE), Laboratorium Bengkel Engineering, Center of Excellence Pangan dan Gizi Nasional, Halal Science Center, Gedung Common Class Room Kampus Baranangsiang, Asrama New Ekasari, Food and Agribusiness Education Service, dan Integrated Milk Processing Laboratory.
Transformasi di bawah kepemimpinan Arif juga fokus pada kesejahteraan sivitas akademika. IPB berencana menghadirkan kantin murah bagi pegawai, meningkatkan jaminan kesehatan, pendidikan, bantuan pangan, serta memperkuat dana abadi yang kini mencapai Rp357 miliar dan ditargetkan naik menjadi Rp500 miliar pada tahun berikutnya. Hampir seluruh dosen, 99,9 persen, telah memenuhi Beban Kerja Dosen (BKD), menegaskan tingginya komitmen akademik.
Momen perpisahan ini menegaskan bahwa keberhasilan IPB University selama kepemimpinan Arif Satria lahir dari semangat kolektif dan visi yang menempatkan institusi sebagai prioritas utama.