BALIKBUKIT – Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2025, kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lampung Barat menunjukkan tren positif. Dari 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD, empat OPD tercatat telah merealisasikan pendapatan hingga 100 persen bahkan melampaui target yang ditetapkan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Drs. Daman Nasir, M.P, mengungkapkan bahwa hingga 19 Desember 2025, empat OPD berhasil mencatatkan realisasi PAD over target. OPD tersebut yakni Dinas Perhubungan dengan capaian 100,07 persen, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 100,10 persen, Sekretariat Daerah 115,26 persen, serta Badan Pendapatan Daerah sendiri yang mencapai 102,07 persen.
“Empat OPD sudah melampaui target PAD yang ditetapkan. Sementara sebagian besar OPD lainnya realisasinya hampir mencapai target, meskipun masih ada empat OPD yang capaiannya di bawah 80 persen,” ujar Daman Nasir, Senin (22/12).
Adapun OPD dengan realisasi PAD yang masih tergolong rendah yaitu Dinas Lingkungan Hidup sebesar 64,79 persen, Dinas Perkebunan dan Peternakan 59,54 persen, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan 72,41 persen, serta Badan Riset dan Inovasi Daerah yang baru mencapai 74,45 persen.
Menurut Daman, belum optimalnya capaian PAD pada sejumlah OPD dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari keterbatasan objek retribusi, belum maksimalnya pemungutan pendapatan, hingga kendala teknis di lapangan yang masih dihadapi masing-masing perangkat daerah.
“Kendala tentu ada, tetapi itu tidak bisa dijadikan alasan. OPD pengelola PAD harus lebih proaktif, kreatif, dan inovatif dalam menggali potensi pendapatan daerah yang dimiliki,” tegasnya.
Ia menambahkan, capaian PAD bukan sekadar angka administratif, melainkan menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan daerah. Oleh karena itu, setiap OPD diminta lebih serius dalam mengelola potensi pendapatan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal.
Daman berharap dengan sisa waktu yang ada hingga akhir tahun anggaran, seluruh OPD pengelola PAD masih memiliki peluang untuk menggenjot realisasi pendapatan.
“Kami berharap seluruh OPD dapat memaksimalkan kinerjanya di sisa waktu ini, sehingga target PAD masing-masing OPD tercapai target,” tandasnya. (lusiana)