Lelang Proyek Senilai Rp194 Miliar Selesai
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Lambar Ir. Hotmuda Simarmata, M.P----
BALIKBUKIT - Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Lampung Barat mencatat hingga Selasa 17 September 2024, jumlah paket proyek/kegiatan yang telah selesai proses tender, seleksi, e-Furchasing, pengadaan langsung, dikecualikan, penunjukan langsung dan swakelola sebanyak 1.171 paket dengan nilai Rp194 miliar lebih.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Lambar Ir. Hotmuda Simarmata, M.P., mengungkapkan, jumlah paket proyek/kegiatan yang terumumkan pada sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) untuk proses tender, seleksi, E-Purchasing, Pengadaan Langsung, Dikecualikan, Penunjukan Langsung dan Swakelola sebanyak 9.452 paket, rinciannya melalui proses tender 41 paket, seleksi 15 paket, e-Purchasing sebanyak 551 paket, pengadaan langsung sebanyak 5.781 paket, dikecualikan sebanyak 1.086 paket, penunjuklan langsung 1 paket serta swakelola sebanyak 1.977 paket
Dipaparkannya, dari 41 paket tender yang telah diumumkan pada SIRUP, baru 40 paket dengan nilai Rp114 miliar lebih yang telah selesai proses tender, lalu untuk seleksi dari 15 paket yang telah diumumkan pada SiRUP sudah 12 paket senilai Rp3 miliar lebih yang telah selesai proses seleksi.
Sedangkan E-Purchasing dari 551 paket yang telah selesai diproses baru 370 paket dengan nilai Rp6 miliar lebih, pengadaan langsung dari 5781 paket yang telah selesai diproses baru 549 paket dengan nilai Rp24 miliar lebih, dikecualikan sebanyak 1.086 paket yang telah diumumkan namun baru 91 paket yang telah selesai proses dengan nilai Rp1 miliar lebih. Untuk penunjukan langsung satu paket tapi belum diproses, sedangkan untuk swakelola dari 1977 paket yang telah selesai proses baru 109 paket dengan nilai Rp19 miliar lebih.
“Jadi dari dari sebanyak 9.452 paket yang telah diumumkan, baru 1.171 paket yang telah selesai diproses sedangkan sebanyak 8.281 paket sebagain masih dalam proses dan sebagian belum dicatat secara elektronik oleh Perangkat Daerah,” tegas Hotmuda.
Ia berharap kepada setiap Perangkat Daerah agar berkoordinasi dengan Bagian Pengadaan Barang/Jasa untuk proses pengadaan dan pencatatan, itu mengingat triwulan III akan segera berakhir. (lusiana)