Sabtu, 23 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Bencana alam - Prakiraan Cuaca
Nasional
Selebriti, Fashion dan Kecantikan
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
Pemerintahan
Religi - Sejarah
Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi
Kuliner dan Pariwisata
Politik, Sosial dan Budaya
Hukum dan Kriminal
Advertorial
Beguai Jejama
Pesisir Barat
Pajar Bulan
Kota Liwa
Pertanian dan Perkebunan
Network
Beranda
Pajar Bulan
Detail Artikel
Ringinjaya Impikan Akses Jalan Memadai
Reporter:
|
Editor:
|
Sabtu , 02 Dec 2023 - 00:23
sabtu--
ringinjaya impikan akses jalan memadai bandarnegeri suoh - masyarakat pekon ringinjaya, kecamatan bandarnegeri suoh (bns), kabupaten lampung barat memimpikan akses jalan yang memadai sebagaimana akses jalan menuju pekon lainnya di kabupaten setempat. seperti diketahui, pekon ringinjaya saat ini masih menjadi pekon dengan akses jalan yang sulit. pemkab lampung barat, setiap tahunnya hanya mengalokasikan kurang dari rp200 juta, untuk penanganan ruas jalan menuju pekon setempat, padahal kondisi akses jalan yang masih memprihatinkan. peratin ringinjaya hendriyanto mengatakan, sebagian besar jalan menuju pekon yang dipimpinnya masih berupa tanah merah, sehingga pada saat musim penghujan, nyaris tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat, bahkan untuk sepeda motor hanya jenis tertentu saja yang bisa melintasi jalan tersebut karena kondisi yang sangat licin. ”tentu kami sangat berharap dilakukan penanganan secara serius, karena masih banyak titik-titik yang sulit dilintasi oleh kendaraan saat musim penghujan seperti sekarang ini,” ungkap hendriyanto. menurutnya, setiap musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) pihaknya menyampaikan usulan agar dibangunnya akses jalan menuju pekon setempat. ” untuk usulan kami terus menyampaikan setiap tahun,” kata dia. mengingat akses jalan tersebut menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat untuk menuju ibukota kecamatan, sambung hendriyanto, maka pihaknya berharap apa yang menjadi harapan masyarakat tersebut untuk bisa menjadi skala prioritas. ”kasihan saat ada yang sakit harus dirujuk, belum lagi anak-anak sekolah yang setiap harinya melintasi jalan yang licin dan berlumpur, karena itu kami berharap kedepan menjadi prioritas untuk dibangun,” pungkasnya. seperti diketahui, ambulance milik pekon ringin jaya, harus berjibaku untuk bisa melewati jalan licin dan berlumpur, di titik yang dikenal sebagai tanjakan tanah merah, bukit harapan, yang diketahui jalan kabupaten yang tidak kunjung dibangun oleh pemerintah daerah. ambulance pekon ringinjaya tersebut seyogyanya akan menuju puskesmas rawat inap (pri) bns, dengan membawa pasien yang hendak melahirkan atas nama fauziah warga pekon ringinjaya. namun saat sampai di lokasi tanah merah, bukit harapan kendaraan tidak bisa melaju akibat kondisi yang licin, sehingga pasien terpaksa harus diturunkan dan dipapah oleh pihak keluarga untuk melewati tanjakan tersebut. kejadian yang membuat miris ini, terjadi pada selasa (28/11). anggota dprd lampung barat sugeng hari kinaryo mengungkapkan, terkait dengan kondisi jalan terserbut, ia telah berupaya maksimal dalam mengusulkan agar jalan tersebut dibangun. namun, kata dia, pada kenyataannya justru pembangunan dialihkan ke tempat lain, padahal kondisinya masih jauh lebih baik, sebab sebelumnya pernah dilakkukan penanganan. “sudah saya usulkan di musrenbang pada tahun lalu, dan rencananya memang akan ditangani tahun ini. tetapi nyatanya malah dialihkan untuk menangani jalan di bunga lotte, padahal meski kondisinya bunga rusak namun itu masih jauh lebih layak dibandingkan dengan kondisi jalan di tanah merah, bukit harapan,” kata sugeng. ia mengaku prihatin dengan kondisi jalan tersebut, ia meminta pemerintah daerah untuk menjadikan penanganannya sebagai prioritas, karena selain bisa mengancam keselamatan dari pasien yang hendak dibawa ke puskesmas, juga ruas jalan tersebut setiap harinya dilintasi oleh siswa sekolah. “kami minta keseriusan dari dpupr untuk menangani ruas jalan ini, karena kondisi cukup menghambat, kasihan kalau ada yang sakit dan hendak dibawa ke puskesmas, belum lagi anak-anak yang setiap hari melintasi ini untuk ke sekolah,” pungkasnya. (nopri/haris)
1
2
»
Tag
# lampung barat
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lambar, 2 Desember 2023
Berita Terkini
Dilanda Cuaca Buruk, Pencarian Nelayan Tenggelam di Danau Ranau Sementara Dihentikan
Berita Utama
38 menit
TNI Siapkan 2.000 Personel untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi
3 jam
Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pilkada 2024, Fokus pada Pemilih Pemula dan Kelompok Rentan
Pemerintahan
4 jam
Nanti Malam, Ada Laga Sarat Gengsi antara AC Milan vs Juventus
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
5 jam
Komnas HAM Serukan Netralitas Pemerintah dalam Pilkada 2024
Pemerintahan
5 jam
Berita Terpopuler
Seorang Pria Tenggelam Saat Mencari Ikan di Danau Ranau, BPBD dan Warga Masih Lakukan Pencarian
Berita Utama
22 jam
Hasil Identifikasi BAWASLU, 240 TPS Rawan Menjelang Pilkada 2024
Pesisir Barat
19 jam
Destinasi Wisata yang Menarik, Begini Sejarah Danau Suoh di Lampung Barat
Pariwisata dan Kuliner
23 jam
Keppres Terbaru: 27 November 2024 Ditetapkan sebagai Libur Nasional Pilkada
Nasional
9 jam
Jembatan di Tugu Ratu Berisiko, Warga Desak Perbaikan Segera
Kota Liwa
20 jam
Berita Pilihan
Hasil Liga Champions, AC Milan Libas Real Madrid Tijjani Reijnders Cetak Gol
Olahraga
2 minggu
WASPADA! Beruang Madu Terpantau Masih Berada di Dekat Pemukiman Warga
Beguai Jejama
3 bulan
Batu Tulis: Cikal Bakal Nama Kecamatan Batu Ketulis, Situs Peninggalan Sejarah yang Terabaikan
Berita Utama
3 bulan
Tangani Kerusakan, BPJN Overlay Jalan di Jantung Kota Liwa
Berita Utama
3 bulan
Seorang Pemuda Gagahi Wanita Bersuami
Berita Utama
3 bulan