Perbedaan Intermittent Fasting dan Puasa, serta 5 Manfaatnya Menurut dr. Zaidul Akbar
INTERMITTENT FASTING (IF) : Umumnya dilakukan untuk alasan kesehatan, seperti menurunkan berat badan atau memperbaiki metabolisme tubuh. Foto Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Intermittent fasting (IF) kini semakin populer, sehingga banyak orang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode ini. Meski tampak mirip, intermittent fasting dan puasa konvensional memiliki perbedaan yang cukup mendasar. dr. Zaidul Akbar menjelaskan perbedaan serta manfaat dari kedua metode ini.
Perbedaan Intermittent Fasting dan Puasa
1. Tujuan dan Niat
Intermittent Fasting (IF) umumnya dilakukan untuk alasan kesehatan, seperti menurunkan berat badan atau memperbaiki metabolisme tubuh.
Sebaliknya, puasa konvensional sering kali dilakukan sebagai bentuk ibadah atau untuk memenuhi ajaran agama. Sebagai contoh, dalam Islam, puasa Ramadan adalah kewajiban, sedangkan puasa sunnah bisa dilakukan pada hari-hari tertentu.
2. Durasi dan Pola
IF memiliki beberapa variasi durasi, seperti pola 16 jam puasa dengan 8 jam makan (16:8), atau 24 jam puasa sekali atau dua kali dalam seminggu.
Sedangkan puasa agama, seperti puasa Ramadan, berlangsung dari terbit fajar hingga terbenam matahari.