Dilanda Cuaca Buruk, Pencarian Nelayan Tenggelam di Danau Ranau Sementara Dihentikan

Proses pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di perairan Danau Ranau, Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbokseminung, Lampung Barat untuk sementara dihentikan. Foto Dok--

Radarlambar.bacakoran.co– Upaya pencarian terhadap Sarjono (61), seorang nelayan asal Pekon Sukamaju, Kecamatan Lumbok Seminung, yang tenggelam di Danau Ranau pada Jumat, (22/11/2024) untuk sementara dihentikan akibat cuaca buruk. 

Terpantau hingga Sabtu Sore (23/11/2024), kondisi cuaca dilokasi dilanda hujan dan angin kencang yang menyulitkan proses pencarian, dan upaya yang dilakukan oleh tim gabungan belum membuahkan hasil.

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Lampung Barat, Padang Prio Utomo, mengatakan dalam upaya pencarian terhadap korban, BPBD meminta bantuan tim Bazarnas Provinsi Lampung yang mengerahkan dua penyelam untuk menyisir bagian bawah danau di sekitar lokasi kejadian. Namun hingga kini, hasilnya belum memberikan titik terang.

“Pencarian korban hari ini sangat terkendala oleh cuaca yang tidak mendukung. Ombak cukup besar, dan hujan mulai turun sejak siang,”ujar Padang. 

Tim gabungan yang terdiri dari tujuh personel BPBD Lampung Barat dan enam anggota Basarnas tetap berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk memantau lokasi menggunakan perahu, terutama di tepian danau yang memungkinkan menjadi titik keberadaan korban.

“Meski pencarian sementara dihentikan, tim BPBD, Basarnas dan masyarakat tetap terus memantau lokasi. Mudah-mudahan korban secepatnya dapat ditemukan,”imbuhnya. 

Diketahui, sebelumnya Sarjono diketahui tenggelam setelah perahu kecilnya kemasukan air akibat hempasan ombak, sampai akhirnya korban melompat dan berupaya berenang ketepian. Akan tetapi, diduga karena kelelahan korban akhirnya tenggelam.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan