Enam Sayuran Beku Anti-Peradangan Terbaik, Menurut Ahli Diet
SAYURAN BEKU: Mengkonsumsi sayuran beku dapat membantu mengurangi peradangan. Foto: Freepik--
Radarlambar.Bacakoranco - Peradangan kronis dapat menjadi pemicu berbagai macam penyakit, seperti penyakit diabetes, penyakit jantung, sampai arthritis. Oleh sebab itu, penting untuk mengkonsumsi makanan yang bisa mengurangi peradangan dalam tubuh. Sayuran beku, selain praktis dan juga mudah didapatkan, serta kaya akan kandungan nutrisi yang bisa mendukung sistem imun ataupun dapat mengurangi peradangan. Berikut ini adalah enam sayuran beku yang dianggap terbaik dapat mengatasi peradangan, menurut ahli diet.
1. Kale (Kubis Keriting)
Kale atau kubis keriting adalah merupakan salah satu sayuran paling bergizi. Sayuran ini banyak mengandung sejumlah antioksidan, seperti vitamin K, vitamin C, dan beta-karoten yang berperan penting untuk mengurangi peradangan. Selain itu, kale juga banyak mengandung senyawa anti-peradangan, seperti quercetin dan kaempferol yang akan membantu meredakan peradangan pada tubuh. Dengan mengkonsumsi sayuran dalam bentuk beku, kandungan gizinya tetap terjaga.
2. Bayam
Bayam beku adalah sumber vitamin K, folat, serta magnesium yang sangat baik. Magnesium, dalam jumlah yang cukup, bisa membantu untuk mengurangi peradangan. Bayam juga banyak mengandung senyawa antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang memiliki sifat anti-peradangan. Dengan teksturnya yang lembut, bayam beku sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari smoothie hingga sup.
3. Broccoli
Broccoli dikenal kaya akan kandungan senyawa sulforaphane, yang terbukti bisa mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa ini juga memiliki efek detoksifikasi dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan radikal bebas yang akan menyebabkan peradangan. Broccoli beku tetap memiliki kandungan gizi yang tinggi serta sangat mudah dipersiapkan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
4. Wortel
Wortel beku juga mengandung beta-karoten yang tinggi, yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang memiliki sifat anti-peradangan. Selain itu, wortel juga banyak mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung. Mengkonsumsi wortel beku, baik sebagai camilan atau tambahan dalam masakan, bisa membantu menurunkan risiko peradangan.
5. Kembang Kol
Kembang kol adalah sayuran cruciferous yang banyak mengandung senyawa glukosinolat, yang memiliki sifat anti-peradangan yang kuat. Selain itu, kembang kol juga banyak mengandung vitamin C dan juga serat, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan dan mengurangi peradangan. Kembang kol beku juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan, dari sup sampai makanan panggang.
6. Paprika
Paprika beku, terutama paprika merah, kaya akan kandungan vitamin C dan senyawa capsaicin, yang bisa membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme. Vitamin C ini berfungsi sebagai antioksidan yang akan melawan radikal bebas penyebab peradangan, sementara capsaicin telah terbukti mengurangi rasa sakit serta peradangan pada beberapa kondisi, seperti arthritis.
Sayuran beku menawarkan kenyamanan dan kepraktisan, dan memiliki keunggulan dalam menjaga kandungan nutrisinya. Proses pembekuan yang cepat setelah panen dapat membantu mempertahankan kualitas gizi, termasuk vitamin dan juga mineral yang penting. Oleh sebab itu, sayuran beku memiliki umur simpan yang lebih panjang, sehingga bisa menjadi pilihan terbaik saat Anda ingin menjaga asupan makanan sehat tanpa khawatir sayuran cepat membusuk bahkan rusak.