Pastikan Akurasi, Tim Hisab Rukyat Ukur Kiblat Masjid
Tim Hisab Rukyat Kemenag Lampung Barat dipimpin Fathurrahman melaksanakan pengukuran arah kiblat di lokasi pembangunan Masjid Ar Rahman Pemangku I Pekon Sukananti Kecamatan Way Tenong -Foto Dok---
BALIKBUKIT - Tim Hisab Rukyat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat, dipimpin Fathurrahman melaksanakan pengukuran arah kiblat di lokasi pembangunan Masjid Ar Rahman, Pemangku I, Pekon Sukananti, Kecamatan Way Tenong.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketepatan arah kiblat sebagai upaya mendukung kekhusyukan dan kenyamanan ibadah bagi umat Islam.
“Ketepatan arah kiblat sangat penting agar shalat yang dilaksanakan benar-benar menghadap Ka'bah di Makkah, sehingga ibadah dapat berlangsung lebih khusyuk," ujar Fathurrahman.
Pengukuran arah kiblat dilakukan dengan memanfaatkan metode hisab dan alat-alat modern seperti GPS (GPSmap 78s), Teodolit, Mizwalah, dan Kompas (Suunto). Tim Hisab Rukyat Kemenag Lampung Barat yang terlibat meliputi Fathurrahman, S.Ag., M.H., H. Nazri, A.Md., dan Budiono, A.Md.
Dari pengukuran tersebut, diperoleh data akurat dengan azimut kiblat pada lokasi masjid sebesar 295° 23' 44” UTSB/25° 23’ 44’’ BU/64° 36’ 16’’ UB. Hasil ini memastikan keakuratan arah kiblat sesuai dengan koordinat lokasi pembangunan.
Fathurrahman menegaskan bahwa pengukuran arah kiblat merupakan bagian dari komitmen Kemenag untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan di masyarakat. “Kami ingin memastikan semua masjid dan musala memiliki arah kiblat yang tepat sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada umat,” imbuhnya.
Sebagai bukti pelaksanaan pengukuran, Tim Hisab Rukyat Kemenag Lampung Barat menyerahkan piagam pengukuran arah kiblat. Piagam tersebut mencantumkan nama masjid, titik koordinat lokasi, azimut kiblat, dan lampiran perhitungan arah kiblat. Penyerahan dilakukan langsung oleh perwakilan tim kepada ketua pembangunan masjid.
Langkah ini diharapkan menjadi contoh dan motivasi untuk masjid serta musala lain di wilayah Lampung Barat agar melakukan pengukuran serupa. Dengan begitu, seluruh tempat ibadah di wilayah ini dapat memiliki arah kiblat yang akurat dan mendukung pelaksanaan ibadah yang lebih sempurna. (edi/lusiana)