Data Penerima Tak Sesuai, Penyaluran Bansos CPP Diduga Bermasalah

ilustrasi bansos.---

PESISIR TENGAH – Masyarakat Pekon Penggawa V Tengah, Kecamatan Karyapenggawa , Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengeluhkan penditsribusian bantuan beras Cadangan Pemerintah (CPP) yang bersumber dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan disalurkan melalui pemerintah pekon setempat tidak sesuai dengan data penerima yang di keluarkan.

Salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan namanya mengatakan, dalam pelaksanaan penyaluran bantuan beras CPP periode terakhir tahun 2024, dirinya tidak lagi masuk dalam sasaran penerima, sedangkan dalam penyaluran sebelumnya masih terdaftar.

”Saya bersama warga lainnya sekarang tidak termasuk dalam penerima bantuan beras CPP itu, dimana seharusnya berdasarkan data yang ada kami masih masuk sebagai penerima,” kata dia.

Pihaknya menuding, Pemerintah Pekon Penggawa V Tengah, mengganti data penerima bantuan beras tersebut, sehingga dirinya bersama dengan warga lainnya tidak lagi terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut.

”Kami mepertanyakan hak kami sebagai warga yang memang terdaftar sebagai penerima bantuan yang sah, kenapa kami tidak lagi menerima hak kami dalam penyaluran bantuan beras tersebut,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), agar bisa ditindak lanjuti.

”Kami sudah menyambangi Kantor DKPP untuk melaporkan kejadian tersebut, sehingga bisa ditindak lanjuti, dan penyaluran bantuan beras itu benar-benar merujuk data yang ada,” terangnya.

Sementara itu, Peratin Penggawa V Tengah, Ade Yaksa, memastikan, penyaluran bantuan beras CPP di pekon setempat telah tepat sasaran dan disalurkan keseluruh masyarakat sasaran di pekon setempat.

”Penyaluran bantuan beras CPP yang digulirkan pemerintah pusat itu telah kami salurkan ke masyarakat sasaran, sehingga dipastikan sudah tersalurkan ke masyarakat penerima,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan penyaluran bantuan beras tersebut dilaksanakan untuk masyarakat yang memang menjadi sasaran penerima. ”Tidak ada bantuan yang kami tahan karena tidak layak menerima, semua kami salurkan ke masyarakat,” tandasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan