Wujud Nyata Kepedulian, PMI Apresiasi Kejari Liwa Gelar Donor Darah Peringati HUT Ke 25 IAD

PMI Lampung Barat mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar Kejaksaan Negeri Liwa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD). Foto Dok--
BALIKBUKIT - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Barat mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Liwa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Minggu (20/7/2025). Kegiatan tersebut digelar di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri Liwa dan berhasil menghimpun sebanyak 30 kantong darah kontribusi nyata untuk menyelamatkan nyawa sesama.
Aksi sosial ini merupakan hasil kolaborasi sinergis antara Kejari Liwa, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Barat, dan RSUD Alimuddin Umar (RSUD Liwa). Seluruh peserta donor berasal dari jajaran pegawai Kejaksaan yang secara sukarela ikut ambil bagian, menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan dapat tumbuh kuat di lingkungan institusi penegak hukum.
Ketua PMI Lampung Barat, Edi Novial, S.Kom, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, setiap tetes darah yang disumbangkan tidak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menumbuhkan semangat solidaritas di tengah masyarakat.
“Kami sangat menghargai partisipasi Kejari Liwa. Setiap kantong darah yang terkumpul hari ini adalah harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit di rumah sakit,” ujar Edi.
Edi juga menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan donor darah sebagai bagian dari gerakan kemanusiaan yang tidak boleh berhenti pada momen peringatan semata.
“Kegiatan seperti ini hendaknya menjadi budaya, bukan sekadar seremonial. Kolaborasi lintas sektor seperti ini harus terus dijaga dan ditumbuhkan,” tambahnya.
Pihak RSUD Liwa juga turut memberikan dukungan penuh melalui tim medis profesional yang memastikan seluruh proses donor berjalan lancar, aman, dan sesuai standar kesehatan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa memperingati hari jadi organisasi tidak harus melulu dengan kemeriahan, tetapi bisa diwujudkan lewat aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat luas.
Bagi para pegawai Kejari Liwa, aksi donor darah ini menjadi refleksi bahwa tugas mereka sebagai abdi negara tidak hanya di ruang sidang atau kantor, tetapi juga hadir dalam bentuk kepedulian sosial yang menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung.
Dengan terkumpulnya 30 kantong darah, PMI Lampung Barat berharap stok darah untuk kebutuhan medis, terutama di RSUD Liwa, dapat tercukupi dan siap digunakan dalam kondisi darurat. Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar, karena di balik setiap tetes darah, ada harapan hidup yang terus menyala. (lusiana)