Heboh Retak JPO Siger Millenial Ternyata Lumut

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Kabar mengenai dugaan keretakan pada ikon berbentuk jari di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Millenial, Kota Bandar Lampung, sempat membuat heboh jagat media sosial. Kekhawatiran muncul karena jembatan ini merupakan salah satu ikon baru kota sekaligus spot favorit masyarakat untuk berfoto.

Pemerintah Kota Bandar Lampung bergerak cepat merespons isu tersebut. Wali Kota Eva Dwiana langsung melakukan peninjauan ke lokasi untuk memastikan kondisi fisik JPO. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa warna gelap kehijauan yang terlihat pada ikon jari bukanlah retakan, melainkan lumut yang menempel akibat genangan air hujan.

Keberadaan lumut tersebut dinilai wajar terjadi pada struktur luar ruangan yang terpapar cuaca. Namun, pemerintah tetap akan melakukan perawatan agar ikon tetap terlihat indah dan terawat. Dinas Pekerjaan Umum telah mendapat instruksi untuk segera melakukan pembersihan secara menyeluruh.

JPO Siger Millenial dibangun bukan hanya sebagai fasilitas penyeberangan, tetapi juga sebagai elemen estetika yang mempercantik wajah kota. Desain ikonnya terinspirasi dari mahkota siger, simbol khas adat Lampung yang sarat makna budaya.

Sejak diresmikan, jembatan ini ramai digunakan warga sebagai sarana mobilitas sekaligus tempat bersantai dan berfoto. Keunikan desain dan lokasinya yang strategis menjadikannya salah satu daya tarik wisata perkotaan.

Pemerintah Kota berharap masyarakat tidak terburu-buru mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya, apalagi sampai ikut menyebarkan melalui media sosial. Verifikasi fakta dinilai penting untuk mencegah kesalahpahaman publik.

Selain itu, Pemkot juga mengajak warga untuk ikut menjaga fasilitas publik ini. Kesadaran bersama dalam merawat ikon kota akan membuat JPO Siger Millenial tetap menjadi kebanggaan bersama.

Dengan penanganan cepat dan pembersihan rutin, JPO Siger Millenial diharapkan terus menjadi simbol modernitas dan kekayaan budaya Lampung yang aman, indah, dan nyaman digunakan semua kalangan. (*/nopri)