DPUPR Lambar Survei Lokasi Pembangunan GOR Kebuntebu

KEBUNTEBU – Harapan masyarakat Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lamoung Barat untuk memiliki Gedung Olahraga (GOR) sendiri semakin mendekati kenyataan. Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Barat melakukan survei calon lokasi pembangunan GOR Kecamatan Kebuntebu yang terletak di Pekon Purawiwitan.

Dalam kegiatan peninjauan tersebut, tim PUPR didampingi langsung oleh Camat Kebun Tebu, Ernawati, S.E., bersama aparatur pekon setempat. Rombongan meninjau secara detail kondisi lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan GOR, mulai dari akses jalan, topografi, hingga kesiapan lahan secara administrasi.

Lahan yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan GOR tersebut merupakan hibah dari tokoh terkemuka Lampung Barat yang juga anggota DPR RI, Drs. Mukhlis Basri. Lahan hibah tersebut memiliki luas sekitar 3.800 meter persegi dan dinilai sangat strategis untuk pembangunan fasilitas olahraga bagi masyarakat setempat.

Ernawati, S.E., menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak, terutama Mukhlis Basri yang telah memberikan hibah lahan untuk kepentingan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Mukhlis Basri atas hibah lahan ini. Semoga rencana pembangunan GOR ini dapat segera terealisasi karena keberadaannya sangat dinantikan masyarakat Kebun Tebu,” ujar Ernawati.

Lebih lanjut, Ernawati menjelaskan bahwa meskipun survei telah dilakukan, pihak PUPR belum memberikan kepastian mengenai waktu pelaksanaan pembangunan maupun tahapan lanjutan proyek tersebut. Namun, dirinya optimistis bahwa langkah survei ini merupakan sinyal positif bahwa rencana pembangunan GOR akan segera diwujudkan.

“Memang belum ada penjelasan resmi soal kapan pembangunan dimulai, tetapi dari adanya survei ini tentu menjadi pertanda baik. Masyarakat kami sangat berharap agar realisasi pembangunan dapat segera dilakukan,” tambahnya.

Pembangunan GOR di Kecamatan Kebuntebu dinilai sangat penting, mengingat selama ini masyarakat dan pelajar di wilayah tersebut belum memiliki sarana olahraga representatif. Dengan adanya GOR, diharapkan kegiatan olahraga, pembinaan atlet muda, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan dapat berjalan lebih optimal.

Masyarakat menyambut positif rencana pembangunan ini. Beberapa tokoh pemuda menyampaikan harapan agar proses perencanaan hingga pembangunan bisa berjalan cepat dan transparan.

“GOR ini akan jadi kebanggaan kami. Selama ini kalau ada turnamen atau kegiatan olahraga, kami harus meminjam fasilitas di kecamatan lain. Semoga segera terwujud,” ungkap salah satu warga Purawiwitan.

Jika terealisasi, GOR Kebuntebu akan menjadi salah satu fasilitas publik terbesar di wilayah barat Kabupaten Lampung Barat yang diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan olahraga, budaya, dan sosial masyarakat. (rinto/nopri)