Serie A Italia: Pisa Berjuang Lepas dari Krisis, Cremonese Bidik Kebangkitan
Serie A Italia Pisa Berjuang Lepas dari Krisis, Cremonese Bidik Kebangkitan --
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Pisa akan menjamu Cremonese di Arena Garibaldi, Jumat (7/11/2025), dalam lanjutan Serie A Italia. Pertandingan ini mempertemukan dua tim dengan kondisi yang berlawanan: Pisa yang masih kesulitan mencari kemenangan pertama musim ini, dan Cremonese yang tampil lebih stabil di papan tengah.
Pisa menjalani awal musim yang berat. Dalam sepuluh laga Serie A yang sudah dijalani, mereka belum sekalipun merasakan kemenangan dan kini terdampar di posisi ke-17 klasemen. Hasil imbang 2-2 melawan Torino pekan lalu memang memberi sedikit harapan, namun belum cukup untuk mengangkat posisi tim dari zona rawan. Dua gol dari Stefano Moreo sempat memberi asa bagi pendukung mereka, namun lini belakang Pisa kembali goyah di akhir babak pertama dan kehilangan momentum.
Cremonese datang ke pertandingan ini dengan performa yang sedikit lebih baik. Tim berjuluk Grigiorossi menempati peringkat ke-10 dengan 14 poin hasil dari empat kemenangan dan dua hasil imbang. Meski begitu, mereka baru saja menelan kekalahan 1-2 dari Juventus pada pekan sebelumnya. Cremonese sempat menekan di babak kedua dan mencetak gol lewat Jamie Vardy, tetapi gagal membalikkan keadaan hingga peluit akhir berbunyi.
Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Pisa dan Cremonese telah bertemu sebanyak 46 kali di semua kompetisi. Pisa unggul tipis dengan 19 kemenangan, sementara Cremonese mengoleksi 17 kemenangan, dan 10 laga lainnya berakhir imbang. Menariknya, kedua tim terakhir bertemu di Serie B musim lalu, di mana Cremonese berhasil memenangkan dua pertemuan dengan agregat 5-2. Laga kali ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di level Serie A.
Statistik menunjukkan Pisa menjadi salah satu tim yang paling sering bermain imbang di Serie A musim ini, yaitu enam kali dari sepuluh laga. Tim ini juga memiliki rekor kandang yang kurang meyakinkan: gagal mencetak gol dalam lima pertandingan di Arena Garibaldi. Namun, mereka masih mampu menjaga tiga clean sheet, yang menunjukkan potensi pertahanan solid jika mampu tampil disiplin.
Cremonese sendiri memiliki performa tandang cukup baik. Dari tiga kemenangan yang mereka raih musim ini, dua di antaranya diperoleh di laga tandang. Namun, konsistensi masih menjadi tantangan karena lini belakang mereka kerap lengah di menit akhir pertandingan. Dalam enam pertandingan terakhir, Cremonese selalu mencetak setidaknya satu gol, namun juga hampir selalu kebobolan.
Dalam hal kondisi skuad, Pisa dipastikan kehilangan tiga pemain penting akibat cedera: Calvin Stengs, Mateus Lusuardi, dan Tomás Esteves. Sementara itu, Juan Cuadrado yang sebelumnya duduk di bangku cadangan, berpeluang tampil sebagai starter untuk menambah daya serang dari sisi sayap. Dari kubu Cremonese, daftar cedera lebih panjang dengan absennya Giuseppe Pezzella, Michele Collocolo, Alberto Grassi, Antonio Sanabria, Alessio Zerbin, dan Faris Moumbagna.
Melihat performa terkini kedua tim, duel ini diperkirakan berlangsung ketat dan cenderung berhati-hati. Pisa akan berupaya keras mengakhiri tren tanpa kemenangan mereka, sementara Cremonese ingin bangkit setelah kekalahan dari Juventus. Kedua pelatih diyakini akan lebih fokus menjaga keseimbangan permainan daripada tampil terlalu terbuka.
Dengan catatan pertahanan yang belum kokoh di kedua kubu, pertandingan ini diprediksi akan berjalan dalam tempo sedang dan berakhir imbang. Pisa akan memanfaatkan dukungan publik sendiri untuk menekan sejak awal, namun Cremonese punya cukup pengalaman untuk meredam tekanan tersebut.
Prediksi Akhir: Pisa 1–1 Cremonese.
Hasil seri menjadi kemungkinan paling realistis, mengingat kedua tim sama-sama kesulitan menjaga konsistensi dan memiliki lini pertahanan yang masih rapuh. (*/nopri)