Muarajaya I Fokus Maksimalkan DD, GOR Jadi Simbol Kemajuan Pekon

ilustrasi dana desa--

KEBUNTEBU – Pemerintah Pekon Muarajaya I, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) secara maksimal demi mendorong kemajuan pembangunan di wilayahnya. Langkah ini menjadi wujud nyata keseriusan pemerintah pekon dalam mewujudkan visi pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Peratin Muarajaya I, Subarkat, menjelaskan bahwa Dana Desa tahun anggaran 2025 diarahkan untuk mendukung sejumlah program prioritas, terutama di bidang pembangunan fisik. Salah satu fokus utama adalah pembangunan lanjutan Gedung Olahraga (GOR) berukuran 17 x 21 meter persegi, yang kini telah mencapai progres sekitar 85 persen.

Menurut Subarkat, pembangunan GOR tersebut tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan fasilitas olahraga, tetapi juga diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial dan pemuda di wilayah pekon. Dengan keberadaan GOR, masyarakat memiliki ruang bersama yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan—mulai dari olahraga, rapat warga, hingga kegiatan seni dan budaya.

“GOR ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kemajuan Muarajaya I. Kami ingin warga merasa memiliki dan turut menjaga fasilitas yang sedang dibangun ini,” ujarnya.

Selain kegiatan fisik, pemerintah pekon juga tetap memperhatikan program pemberdayaan masyarakat serta kegiatan penunjang ekonomi lokal. ADD digunakan secara proporsional agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh lapisan warga, terutama dalam mendukung ketahanan ekonomi pasca-pandemi dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

Subarkat menambahkan, target utama pemerintah pekon adalah menyelesaikan pembangunan GOR tersebut secara tuntas pada tahun anggaran 2026. Dengan rampungnya proyek itu, diharapkan Pekon Muarajaya I memiliki fasilitas publik representatif yang dapat menunjang aktivitas warga dalam jangka panjang.

Selain GOR, pemerintah pekon juga berkomitmen untuk melanjutkan program infrastruktur lain yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti perbaikan jalan lingkungan, saluran air, dan fasilitas umum lainnya.

“Pembangunan ini kami lakukan secara bertahap dan terukur, agar setiap rupiah yang bersumber dari Dana Desa benar-benar berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Dengan semangat kebersamaan dan transparansi dalam pengelolaan anggaran, Pekon Muarajaya I berharap mampu menjadi contoh bagi pekon lain di Kecamatan Kebuntebu dalam memanfaatkan Dana Desa untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan