Warga Lima Pekon Harapkan Perbaikan Irigasi Way Laay
RUSAK_ Saluran irgasi Way Laay yang rusak - Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Masyarakat di sejumlah pekon di Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengharapkan perhatian serius dari pemerintah daerah terkait kerusakan saluran irigasi Way Laay yang jebol di sejumlah titik. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap hasil pertanian.
Peratin Pekon Penggawa V Ulu, Nizam Wanir, mengatakan, saluran irigasi Way Laay selama ini menjadi sumber utama pengairan bagi areal persawahan warga di lima pekon, yakni Pekon Penengahan, Penggawa V Ulu, Laay, Penggawa V Tengah, dan Menyancang.
“Kerusakan saluran irigasi ini sangat berdampak terhadap kelangsungan proses tanam di wilayah kami. Air dari irigasi Way Laay menjadi andalan utama bagi petani untuk mengairi sawah mereka. Saat musim hujan seperti sekarang memang belum terlalu terasa, tetapi saat musim kemarau nanti, para petani akan sangat bergantung pada pasokan air dari saluran ini,” kata dia.
Dijelaskannya, masyarakat setempat sebenarnya telah melakukan sejumlah upaya darurat secara swadaya melalui kegiatan gotong royong. Namun, langkah tersebut dinilai belum cukup untuk mengatasi persoalan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Upaya gotong royong sudah kami lakukan, tetapi sifatnya hanya sementara. Kami telah mengusulkan perbaikan permanen kepada Pemkab Pesbar, agar ada tindakan nyata yang lebih kuat dari sisi teknis maupun anggaran,” jelasnya.
Menurutnya, perbaikan saluran irigasi yang jebol sangat mendesak untuk dilakukan, guna menjamin kelangsungan proses tanam padi dan ketahanan pangan masyarakat setempat. Bila tidak segera ditangani, kerusakan ini bisa berujung pada gagal panen yang merugikan petani secara ekonomi.
“Dengan adanya penanganan permanen, petani di lima pekon itu dapat menjalani musim tanam berikutnya dengan lebih tenang dan produktif, tanpa harus khawatir kekurangan air irigasi yang selama ini menjadi urat nadi pertanian mereka,” pungkasnya. (yogi/*)