Ratusan Kayu Gelondongan Masih Berserakan di Pantai

RATUSAN batang kayu gelondongan yang berasal dari kapal tongkang hingga kini masih berserakan di pinggir pantai Tanjung Setia. Foto Dok--

NELAYAN TAK BISA MELAUT

PESISIR TENGAH - Aktivitas nelayan di Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) lumpuh total dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, ratusan batang kayu gelondongan berukuran besar yang berasal dari tongkang Ronmas 69 masih berserakan di sepanjang pesisir pantai, menutupi jalur keluar perahu dan membahayakan nelayan yang hendak melaut.

Peratin Tanjung Setia, Iswandi, mengatakan bahwa kondisi tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan nelayan setempat. Mereka tidak bisa beraktivitas sebagaimana biasanya, sebab batang-batang kayu berukuran besar itu memenuhi bibir pantai hingga ke wilayah Pagar Dalam.

“Nelayan tidak bisa berbuat banyak. Saat ini mereka hanya bisa menunggu ratusan kayu gelondongan itu dibersihkan agar perahu bisa kembali melaut dan tidak lagi terhalang oleh batang-batang kayu besar tersebut,” kata Iswandi, Selasa, 11 November 2025.

Dijelaskannya, tumpukan kayu log yang kini mengotori pantai berasal dari muatan tongkang Ronmas 69 yang sebelumnya terdampar di perairan Tanjung Setia akibat cuaca buruk pada Sabtu malam, 8 November 2025. Gelombang tinggi menghantam kapal hingga sebagian muatan kayu terlepas dan terbawa arus ke tepi pantai.

Menurut Iswandi, selain mengganggu aktivitas nelayan, kondisi tersebut juga berpotensi menimbulkan dampak lingkungan. Ia khawatir keberadaan ratusan batang kayu log itu akan merusak ekosistem laut dan mengganggu habitat biota di sekitar perairan Tanjung Setia yang selama ini menjadi salah satu spot surfing favorit wisatawan mancanegara.

“Kemungkinan bukan hanya berdampak pada nelayan saja, tapi juga bisa mengganggu ekosistem laut di wilayah ini, bahkan terhadap para wisatawan. Kita tahu, Tanjung Setia merupakan destinasi unggulan yang sering dikunjungi peselancar asing,” ujarnya.

Ditambahakannya, hingga kini, masyarakat dan nelayan di wilayah Tanjung Setia masih menanti langkah nyata dari pemerintah daerah maupun pihak perusahaan untuk segera mengevakuasi ratusan batang kayu log yang memenuhi garis pantai. Mereka berharap kondisi pantai segera kembali normal agar aktivitas melaut bisa kembali berjalan seperti sedia kala.

“Kami berharap adanya perhatian dari Pemkab setempat dan juga pihak terkait lainnya, sehingga masyarakat maupun nelayan bisa kembali beraktivitas seperti sebelumnya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt. Kasatpolairud, Iptu Hermanto, mewakili Kapolres AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., membenarkan bahwa muatan kayu log dari tongkang Ronmas 69 mulai berhamburan sejak Sabtu malam. Berdasarkan data awal, sedikitnya 986 batang kayu gelondongan berbagai jenis terlepas dari tongkang tersebut dan terbawa ombak ke pantai.

“Sebagian besar kayu memang menimbulkan dampak terhadap perahu nelayan di sekitar lokasi,” pungkasnya.(yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan