Disdukcapil Rekam KTP-el Pemula
DISDUKCAPIL Pesisir Barat melakukan pelayanan perekaman KTP el pemula di MAN 1 Pesisir Barat. Foto Dok --
PESISIR TENGAH - Dalam upaya meningkatkan kesadaran administrasi kependudukan di kalangan pelajar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar pelayanan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) bagi siswa usia 16 tahun ke atas. Salah satu kegiatan perekaman dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pesisir Barat, Selasa, 11 November 2025.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program rutin Disdukcapil Pesbar dalam memperluas cakupan kepemilikan dokumen kependudukan, khususnya bagi generasi muda yang mulai memasuki usia wajib KTP. Melalui program jemput bola ini, pihak dinas berharap pelajar tidak lagi harus datang ke kantor Disdukcapil, tetapi dapat melakukan perekaman langsung di sekolah masing-masing dengan lebih mudah dan efisien.
Kepala Disdukcapil Pesbar, Murliana, S.Sos., M.Sc., melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Medi Nofrianto, S.E., M.M., mengatakan bahwa kegiatan perekaman KTP-el pemula difokuskan bagi siswa berusia 16 tahun ke atas yang telah memenuhi syarat administrasi.
“Pelayanan ini kami prioritaskan bagi siswa-siswi yang sudah memasuki usia 16 tahun ke atas. Berdasarkan data yang kami miliki, di MAN 1 Pesisir Barat terdapat sekitar 560 siswa yang termasuk dalam kategori wajib KTP,” katanya.
Menurut dia, program jemput bola ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi para pelajar mengenai pentingnya memiliki identitas diri resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. KTP-el, tidak hanya berfungsi sebagai bukti identitas pribadi, tetapi juga menjadi kunci utama dalam mengakses berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, hingga perbankan.
“Dengan memiliki KTP-el, para pelajar sudah bisa terdata secara resmi sebagai penduduk dan nantinya akan mempermudah mereka dalam berbagai urusan administrasi. Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa dokumen kependudukan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Dijelaskannya, kegiatan perekaman di MAN 1 Pesisir Barat berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Seluruh proses dilakukan secara teratur, mulai dari verifikasi data hingga pengambilan biometrik seperti sidik jari dan foto wajah. Para siswa pun tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut karena sebagian besar di antara mereka baru pertama kali melakukan perekaman identitas diri.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Petugas kami bekerja sama dengan pihak sekolah agar proses berjalan efisien tanpa mengganggu jam belajar. Semua siswa yang sudah memenuhi syarat dapat dilayani pada hari yang sama,” jelasnya.
Masih kata dia, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah menengah atas dan sederajat lainnya di wilayah Kabupaten Pesbar. Disdukcapil menargetkan seluruh pelajar yang telah memasuki usia wajib KTP dapat segera memiliki dokumen tersebut sebelum mereka lulus sekolah. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memaksimalkan kegiatan perekaman KTP-el pemula ini.
“Setelah MAN 1 Pesisir Barat, kemungkinan kegiatan serupa juga tetap akan di maksimalkan di beberapa sekolah lain. Tujuannya agar seluruh siswa yang berusia 16 tahun ke atas tidak lagi tertinggal dalam kepemilikan dokumen kependudukan,” pungkasnya.(yayan/*)