Twitter Resmi Pensiun, Domain Beralih ke X.com: Pengguna Diminta Daftar Ulang 2FA Sebelum 10 November
Ilustrasi-net--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Domain twitter.com resmi ditutup dan kini seluruh aktivitas platform beralih ke x.com, menandai berakhirnya era simbol burung biru yang melegenda. Pergantian domain ini merupakan bagian dari proses rebranding besar-besaran yang dilakukan Elon Musk sejak mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022 dan mengubah namanya menjadi X.
Perubahan ini juga berdampak pada sistem keamanan pengguna. Pihak X mengumumkan bahwa pengguna yang memakai autentikasi dua faktor (Two-Factor Authentication/2FA) wajib melakukan daftar ulang kunci keamanan sebelum 10 November 2025 agar tetap bisa mengakses akun mereka.
Melalui akun resmi X Safety (@Safety) pada Jumat (24/10), platform menyampaikan peringatan kepada pengguna yang memakai metode keamanan seperti YubiKeys dan Passkeys.
“Per 10 November, kami meminta semua akun yang menggunakan kunci keamanan sebagai metode autentikasi dua langkah (2FA) untuk melakukan re-enroll agar bisa terus mengakses X,” tulis akun @Safety, dikutip Rabu (29/10).
X menjelaskan bahwa perubahan ini tidak disebabkan oleh masalah keamanan, melainkan karena seluruh sistem autentikasi perlu dipindahkan dari domain twitter.com ke x.com. Dengan demikian, seluruh kunci keamanan lama harus diperbarui agar terhubung ke domain baru.
“Untuk klarifikasi: perubahan ini tidak terkait dengan masalah keamanan apa pun, dan hanya memengaruhi YubiKeys dan Passkeys — bukan metode 2FA lainnya seperti aplikasi autentikator,” tulis pihak X.
X juga menambahkan, pengguna yang terdampak akan menerima pemberitahuan otomatis untuk mendaftar ulang. Namun, mereka juga bisa melakukannya secara manual melalui laman pengaturan di: https://x.com/settings/account/login_verification/security_keys.
Apabila pengguna tidak melakukan daftar ulang sebelum batas waktu yang ditentukan, mereka tidak akan bisa mengakses akun hingga proses verifikasi ulang selesai.
Langkah ini mempertegas komitmen Elon Musk untuk menghapus jejak Twitter sepenuhnya dan memperkuat identitas baru X sebagai “aplikasi segala hal” — platform terintegrasi yang mencakup media sosial, keuangan digital, dan layanan komunikasi masa depan.