Polda Bebaskan Warga Pengambil Logistik Banjir, Pemerintah Tegaskan Tak Ada Penjarahan Masif

Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Foto INP Polri--

 

RADARLAMBARBACAKORAN.CO — Penanganan bencana banjir di Aceh dan Sumatra kembali menjadi sorotan setelah pihak kepolisian memutuskan membebaskan warga yang sempat diamankan karena mengambil barang di sejumlah lokasi terdampak. Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi darurat yang membuat masyarakat hanya bertahan dengan kebutuhan logistik untuk makan sehari-hari.

Kepolisian menilai tindakan warga bukan dilatarbelakangi motif kriminal, melainkan murni karena tekanan situasi dan kebutuhan dasar yang mendesak. Seluruh warga yang diamankan kini telah dipulangkan.

Di sisi lain, pemerintah pusat memberikan klarifikasi terkait beredarnya video kerumunan di gudang Bulog Sibolga Pandan, Sumatra Utara, yang sempat dituding sebagai aksi penjarahan. Pemerintah memastikan bahwa kejadian tersebut bukan penjarahan, melainkan kegiatan pembagian beras gratis.

Penjelasan pemerintah menegaskan bahwa kerumunan muncul karena warga sedang menerima bantuan beras masing-masing sebanyak 5 kilogram. Situasi yang sempat ramai telah kembali kondusif, dan proses penyaluran bantuan berlangsung seperti yang direncanakan.

 

Pemerintah memastikan tetap hadir untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir melalui penyaluran bantuan langsung dan dukungan logistik lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan