Cina Protes Lagi, Jepang Bantah Soal Sikap terhadap Taiwan
Presiden China Xi Jinping-Instagram/xijinpingofficialcn-
RADARLAMBARBACAKORAN.CO —Ketegangan diplomatik antara Cina dan Jepang kembali meningkat setelah Duta Besar Cina untuk PBB, Fu Cong, mengirimkan surat lanjutan kepada Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. Surat yang dikirim pada 1 Desember tersebut berisi kecaman terhadap pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi yang dinilai Beijing bersifat provokatif terkait Taiwan.
Langkah Fu Cong ini menjadi surat kedua setelah sebelumnya ia menyampaikan keberatan serupa pada 21 November. Ia menolak argumen yang disampaikan pemerintah Jepang melalui Duta Besar Kazuyuki Yamazaki dan menilai penjelasan Tokyo tidak berdasar. Cina juga kembali menegaskan kritiknya terhadap Jepang yang dinilai belum sepenuhnya menghadapi rekam jejak agresi militer masa lalu.
Perselisihan ini bermula dari pernyataan Takaichi pada 7 November di parlemen Jepang. Ia menyebut potensi serangan terhadap Taiwan dapat berdampak langsung pada keamanan Jepang dan dapat memicu respons militer. Beijing menilai sikap tersebut sebagai perubahan besar posisi Tokyo dan memperingatkan komunitas internasional agar mewaspadai ambisi Jepang memperluas kemampuan militernya.
Pemerintah Jepang membantah keras tuduhan Beijing. Kepala Sekretaris Kabinet Minoru Kihara menegaskan Jepang telah berkontribusi pada perdamaian dunia sejak berakhirnya Perang Dunia II. Dalam surat balasan sebelumnya, Dubes Yamazaki juga menekankan bahwa kebijakan pertahanan Jepang bersifat defensif serta posisi Tokyo mengenai Taiwan tetap sejalan dengan kebijakan sejak normalisasi hubungan pada 1972, yakni mendukung penyelesaian damai melalui dialog.