Prabowo Genjot Proyek Jalan 138 Km untuk Ketahanan Pangan Papua Selatan
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato di Jakarta beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen besar dalam membangun kawasan ketahanan pangan di Papua Selatan. Setelah sebelumnya melibatkan sejumlah pengusaha nasional, akses menuju wilayah Program Strategis Nasional (PSN) kini mulai dibuka melalui pembangunan jalan berskala besar yang seluruh pendanaannya berasal dari APBN.
Pembangunan infrastruktur ini tetap dijalankan meski sebagian masyarakat adat dan sejumlah organisasi lingkungan masih menyuarakan penolakan. Pemerintah menilai proyek ini penting untuk memperkuat kedaulatan pangan sekaligus membuka keterisolasian wilayah selatan Merauke.
Salah satu pekerjaan prioritas adalah pembukaan jalan baru sepanjang 138,5 kilometer yang menghubungkan Wanam dan Muting di Kabupaten Merauke. Selain itu, pemerintah juga membangun jaringan irigasi dan sistem drainase untuk mengatasi banjir di Distrik Ilwayab.
Pembangunan jalan dibagi menjadi dua segmen, yakni kilometer 0 hingga 57 dan kilometer 58 hingga 138,5. Segmen kedua telah memasuki tahap kontrak dengan nilai proyek mencapai Rp4,2 triliun yang dikerjakan oleh empat perusahaan multinasional. Ruas ini mencakup pembentukan badan jalan hingga proses pengaspalan dengan target penyelesaian pada 2027.
Di tengah proses pengerjaan, respons masyarakat masih beragam. Sebagian mendukung karena membuka akses ekonomi, sementara sebagian lainnya khawatir terhadap dampak lingkungan dan hak ulayat. Pemerintah pusat melalui pelaksana proyek terus melakukan sosialisasi dan pendekatan agar manfaat pembangunan dipahami lebih luas.
Terkait kemungkinan pemberian tali asih kepada pemilik tanah ulayat yang terdampak, keputusan final belum ditetapkan. Pemerintah masih menunggu hasil sosialisasi dan perkembangan lapangan sebelum menentukan langkah lanjutan.