Sumur Bor di Kegeringan Jadi Solusi Permanen Atasi Krisis Air Bersih

Pemerintah pekon Kegeringan Kecamatan Batubrak membangun satu unit sumur bor melalui program Dana Desa 2025.--

BATUBRAK – Harapan warga Pemangku II Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, untuk mendapatkan akses air bersih akhirnya mulai terwujud. Pemerintah pekon setempat membangun satu unit sumur bor melalui program Dana Desa 2025, yang kini menjadi perhatian utama warga karena kebutuhan air bersih yang semakin mendesak terutama saat musim kemarau.

Selama bertahun-tahun, warga Pemangku II harus mengandalkan sumber air yang lokasinya cukup jauh dari permukiman. Pada musim kemarau, debit air kerap menurun drastis hingga warga terpaksa antre atau mencari sumber alternatif yang tidak selalu layak konsumsi.

Peratin Kegeringan, Sofyan Hadi, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini diprioritaskan karena kondisi warga sudah lama membutuhkan sumber air yang lebih stabil. “Air bersih ini kebutuhan pokok. Warga Pemangku II sering kesulitan saat kemarau, sehingga sumur bor ini menjadi program yang harus segera direalisasikan,” ujar Sofyan.

Ia mengatakan, selain memenuhi kebutuhan harian, keberadaan sumur bor juga diharapkan dapat meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan warga. “Kami ingin masyarakat punya akses air yang lebih mudah untuk kebutuhan minum, mandi, dan kebersihan. Dengan sumur bor ini, kualitas kesehatan warga juga bisa lebih terjaga,” katanya.

Proses pembangunan sumur bor telah berjalan sejak awal tahun dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Warga ikut terlibat dalam kegiatan gotong royong, mulai dari persiapan lokasi hingga pengamanan alat pengeboran.

Sofyan menegaskan bahwa pembangunan sumur bor ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi menjadi bagian dari upaya jangka panjang pekon untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat. “Ini bukan hanya soal infrastruktur. Ini tentang bagaimana warga bisa hidup lebih layak dan tidak lagi terbebani dalam mencari air,” ucapnya.

Warga Pemangku II menyambut baik langkah pemerintah pekon tersebut. Mereka menilai sumur bor akan menjadi solusi penting bagi masalah air bersih yang sudah lama dirasakan. Beberapa warga mengaku tak sabar menunggu sumur bor tersebut benar-benar berfungsi penuh sehingga kebutuhan air tidak lagi menjadi persoalan setiap tahun.

Dengan terealisasinya pembangunan sumur bor, pemerintah Pekon Kegeringan berharap persoalan air bersih di wilayah tersebut tidak lagi menjadi hambatan bagi aktivitas harian maupun kesehatan warga. Tahun 2025 diharapkan menjadi tahun perubahan bagi masyarakat Pemangku II dalam mendapatkan akses air yang lebih layak dan memadai. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan