12 Kasus Kekerasan Anak Terungkap di Lampung Barat
Plt. Kepala DP2KBP3A Lampung Barat Budi Kurniawan. - Foto Lusiana--
BALIKBUKIT – Angka kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Lampung Barat kembali memunculkan keprihatinan. Hingga kini, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mencatat sudah 12 kasus kekerasan seksual yang menimpa 22 anak di bawah umur.
Belasan kasus tersebut tersebar di tujuh kecamatan, yakni Lumbokseminung, Pagardewa, Kecamatan Suoh, Kecamatan Batubrak, Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Balikbukit, dan Kecamatan Sukau.
Plt. Kepala DP2KBP3A Lampung Barat Budi Kurniawan menyatakan dari 12 kasus, rinciannya 11 kasus yang masuk merupakan tindak persetubuhan terhadap anak dibawah umur dan satu kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur. “Ini sangat memprihatinkan dan menjadi alarm bagi kita semua,” ujar Budi
Menurutnya, fakta ini menggambarkan betapa rentannya anak di lingkungan terdekat mereka, tempat yang seharusnya menjadi ruang paling aman. Ia menegaskan bahwa berbagai kasus ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih waspada dan memperkuat perlindungan terhadap anak.
Merespons situasi tersebut, DP2KBP3A Lampung Barat terus menggerakkan masyarakat melalui program pencegahan, edukasi, serta pendampingan bagi korban. “Korban harus didampingi. Kami siap membantu agar hak-hak mereka dipulihkan,” tegasnya.
Pemerintah juga membuka akses luas bagi masyarakat untuk melaporkan atau meminta pendampingan terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak. Seluruh layanan dijamin aman dan rahasia.
Ia menegaskan bahwa banyak kasus terjadi karena pelaku berada di lingkungan dekat, sehingga masyarakat kadang ragu melapor.
“Lingkungan yang peduli adalah benteng pertama perlindungan anak. Mari ciptakan suasana yang aman dan ramah anak, dimulai dari keluarga hingga lingkungan sekitar,” imbaunya.
“Harapan kami, angka kekerasan dapat ditekan, dan setiap anak di Lampung Barat bisa tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang,” tambahnya. (lusiana)