Jalan Lingkar Terancam Putus Digerus Sungai Way Laay
AMBLAS_ badan jalan terancam putus akibat erosi Way Laay - Foto Yogi--
KARYAPENGGAWA – Warga Pekon Laay, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih menanti perhatian serius dari pemerintah daerah terkait kondisi jalan lingkar yang semakin parah akibat amblasnya badan jalan digerus aliran Sungai Way Laay.
Kerusakan yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan itu kini semakin mengkhawatirkan dan mengancam aktivitas ribuan warga di tiga pekon, yakni Pekon Laay, Pekon Penggawa V Tengah dan Pekon Penengahan.
Peratin Laay, Andri Fahlevi, menjelaskan, kerusakan badan jalan semakin hari semakin memprihatinkan. Erosi yang terjadi akibat hantaman arus Sungai Way Laay telah menggerus badan jalan hingga badan jalan menyempit untuk kendaraan yang melintas. Kondisi itu membuat arus lalu lintas harus berjalan bergantian trutama kendaraan roda empat.
“Kerusakannya sudah semakin parah. Badan jalan sudah tergerus, kendaraan yang lewat harus bergiliran karena jalannya menyempit, penanganan segera diharapkan bisa dilakukan,” ujarnya.
Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat di tiga pekon di wilayah setempat. Jika kerusakan terus dibiarkan tanpa adanya perbaikan konstruktif, bukan tidak mungkin jalan lingkar itu akan putus total. Jika hal itu terjadi, ribuan warga akan terisolasi dan kesulitan menjalankan aktivitas harian mereka, termasuk akses ke fasilitas pendidikan, kesehatan, maupun pasar.
“Ini satu-satunya jalan yang bisa digunakan masyarakat. Kalau sampai putus, ribuan warga akan terisolasi karena tidak ada akses pengganti,” jelasnya.
Andri menambahkan, pemerintah pekon sudah beberapa kali melaporkan kondisi tersebut ke dinas terkait dan berharap Pemkab Pesisir Barat dapat segera mengambil langkah penanganan darurat maupun pembangunan jangka panjang agar kerusakan tidak semakin meluas. Menurutnya, tindakan pencegahan seperti pemasangan bronjong atau penguatan tebing diperlukan sebelum musim hujan memperburuk keadaan.
“Kami sangat berharap Pemkab Pesbar bisa segera mengupayakan perbaikan. Minimal penanganan sementara untuk menahan erosi agar badan jalan tidak hilang seluruhnya,” tandasnya. (yogi/*)