2 Anggota PPI Lambar Ikuti PKT di Tubaba
KOMUNITAS Perempuan Penyair Indonesia Lampung Barat mengikuti kegiatan PKT yang diselenggarakan oleh PPI Nasional bekerjasama dengan PPI Tubaba dengan tema 'Nyulam Kata di Tanah Lada' yang dilaksanakan 5-7 Juli 2024. Foto Dok --
WAYTENONG - Komunitas Perempuan Penyair Indonesia (PPI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengikuti kegiatan Pulang Kampung Tradisi (PKT) yang diselenggarakan oleh PPI Nasional bekerjasama dengan PPI Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dengan tema 'Nyulam Kata di Tanah Lada' yang dilaksanakan 5-7 Juli 2024.
Diah Febriani dan Titin Ulpianti sebagai peserta PPI Lambar kepada wartawan media ini melalui sambungan phonselnya mengatakan, dengan genda kegiatan PKT akan melahirkan karya baru untuk merawat tradisi lewat tulisan yaitu puisi.
"Kami sangat terkesan dengan kegiatan ini karena melahirkan banyak motivasi dan semangat dalam melahirkan karya baru," ungkap Diah.
Bahkan kedua peserta PPI asal lambat tersebut berharap kedepannya kegiatan seperti itu dapat dilangsungkan di kabupaten Lampung Barat yang memiliki ragam adat tradisi.
Sementara Ketua PPI Kunni Masrohanti menjelaskan, PKT dilaksanakan sebagai gerakan pemajuan kebudayaan yang dilakukan PPI melalui sastra yakni puisi.
Lanjutnya PKT bentuknya kegiatan lapangan. Jadi, PPI menentukan lokasi yang dianggap layak untuk dikunjungi dengan segala kekayaan alam, budayanya, masyarakat dan kearifan lokalnya, terutama peran perempuannya.
Setelah ditentukan lokasinya, PPI datang melihat langsung, observasi dan wawancara lalu menuliskannya dalam bentuk puisi. Jadi bukan kunjungan atau jalan-jalan biasa. Hasilnya harus karya. Semua yang ikut PKT harus nulis puisi.
Menurut Kunni, kegiatan pulang kali ini merupakan yang keempat setelah sebelumnya PPI pulang ke Garut, Jabar 2020, Bantul, Yogyakarta 2022, dan Baduy, Banten 2023.
Sejak PPI berdiri 2018 dan melakukan perjalanan PKT setiap tahun, PPI sudah mencatat dan mendokumentasikan tentang berbagai kekayaan alam dan budaya serta keberagaman bahasa dalam karya antologi puisi, yakni, Palung Tradisi, Temanten, Umbul Pasiraman, dan Ajari Aku Baduy yang segera terbit.
Sementara Jauza Imani, yang didaulat sebagai Ketua Panitia Pelaksana PKT IV sekaligus tuan rumah di Lampung, mengaku telah melakukan persiapan sejak lebih sebulan lalu. Mulai mempersiapkan acara, lokasi, narasumber, tempat-tempat yang akan dikunjungi, hingga akomodasi dan segala hal yang diperlukan peserta.
"Alhamdulillah, persiapan sudah matang, tinggal eksekusi di hari H. 24 penyair perempuan yang tergabung dalam PPI siap berkumpul di Lampung dan Tubaba.
Selain kunjungan ke lapangan bertemu langsung dengan pengrajin tapis, juga ada diskusi dan panggung puisi di sekolah seni Tubaba.
Jika tidak ada aral melintang, selain 24 penyair perempuan, PKT IV juga akan dihadiri penyair Indonesia lainnya seperti Isbedy Stiawan (Lampung), Kurnia Effendi (Jakarta) dan Anwar Putra Bayu (Palembang). *