Dirinya selalu mengnginkan selalu dihormati sebagai atasan hanya saja tidak pernah menghargai bawahannya seperti saya.
Sehingga akibat perlakuannya tersebut, semua karyawan banyak yang tidak nyaman bahkan memutuskan meninggalkan pekerjaan mereka.
"Saya sebagai saksinya, sudah lima bahkan sampai sepuluh karyawan yang memilih resign karena tidak tahan dengan perlakuan mas A itu," jelas Akhyar.
Akhyar menyebut, Agus memiliki kemampuan berbicara dengan manis ketika berhadapan dengan atasannya.
Namun yang di sayangkan ia kerap kali bersikap kasar terhadap bawahannya.
Tidak hanya itu, ketika karyawan melaporkan perilaku Agus kepada pihak manager Agus selalu bisa membela diri sehingga dia terhindar dari sanksi.
Tentu hal tersebut menggambarkan Agus merupakan sosok yang pandai memanipulasi keadaan agar tampak tidak bersalah dan selalu benar.
Meskipun Agus sebagai korban penyiraman air keras, namun cerita Akhyar yang diungkapkan memberikan pandangan yang baru tentang sosok Agus yang mungkin tidak diketahui oleh publik.