Daun kelor memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiparasit. Senyawa seperti kaempferol dalam daun kelor diketahui mampu membunuh mikroba berbahaya dan mengurangi kemampuan bakteri untuk menyebabkan infeksi, baik itu infeksi bakteri, jamur, atau parasit.
10. Luka dan Nyeri
Daun kelor sering digunakan dalam pengobatan luka, luka bakar, dan cedera lainnya. Ekstrak daun kelor terbukti bisa mempercepat penyembuhan luka serta mengurangi bekas luka pada hewan uji. Meskipun demikian masih diperlukan penelitian lebih lanjut dalam memastikan efektivitasnya pada manusia.
Perhatian Saat Mengonsumsi Daun Kelor
Meskipun daun kelor umumnya aman untuk dikonsumsi, penting untuk membatasi konsumsi harian, yakni tidak lebih dari 70 gram daun kelor segar. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sedang hamil, atau mengonsumsi obat-obatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi daun kelor, agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, daun kelor bisa menjadi tambahan yang berguna dalam diet sehat, namun tetap perlu dikonsumsi dengan bijak untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang diperoleh. (*)