Radarlambar.bacakoran.co- Busi dan koil pada kendaraan bermesin bensin adalah komponen kunci dalam sistem pengapian yang mempengaruhi kinerja mesin.
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, namun keduanya harus berfungsi dengan baik agar mobil dapat berjalan dengan lancar.
Kerusakan pada salah satu atau kedua komponen tersebut dapat menyebabkan masalah performa mesin, namun penggantiannya dapat dilakukan berdasarkan pemeriksaan yang tepat.
Kerusakan koil biasanya akan membuat mesin terasa pincang, terutama saat idle atau stasioner. Jika pedal gas diinjak, mesin akan terasa lambat naik putarannya dan tenaga yang dihasilkan tidak maksimal.
Sementara itu, kerusakan busi biasanya menunjukkan gejala yang lebih ringan. Mesin cenderung stabil saat tidak digas, tetapi saat pedal gas diinjak, putaran mesin akan tertahan sejenak, seolah ada jeda atau mesin "batuk" karena busi tidak mampu menghasilkan percikan api secara optimal.
Untuk memastikan apakah busi atau koil yang bermasalah, pemeriksaan fisik komponen sangat diperlukan. Jika ditemukan kerusakan, penggantian salah satu komponen yang rusak dapat membantu memperbaiki masalah performa mesin.
Namun, kadang-kadang gejala yang muncul bisa menyesatkan, sehingga pemeriksaan menyeluruh tetap diperlukan untuk memastikan komponen yang tepat perlu diganti.(*)