FIFA Ampuni Ronaldo, Bisa Tampil sejak Laga Perdana Piala Dunia 2026

RADARLAMBAR.BACAKORAN. CO – FIFA akhirnya mengambil keputusan penting terkait masa depan Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2026. Badan sepak bola dunia tersebut memutuskan bahwa sang kapten Portugal dapat langsung turun pada pertandingan pembuka turnamen, setelah hukuman kartu merahnya diperingan.

Dua pekan sebelumnya, Ronaldo terseret kontroversi saat laga kualifikasi Portugal kontra Irlandia. Dalam pertandingan itu, ia terekam kamera melakukan sikutan terhadap bek Dara O’Shea di dalam kotak penalti. VAR membantu wasit memastikan insiden tersebut, yang membuat Ronaldo diusir dari lapangan dan memicu perdebatan besar mengenai sanksi lanjutan yang seharusnya ia terima.

Menurut laporan El Nacional, banyak pihak awalnya memperkirakan Ronaldo akan menerima skorsing berat. Berdasarkan regulasi FIFA, pelanggaran yang dianggap ringan biasanya berakibat larangan bermain satu pertandingan, sementara tindakan serius dapat berujung skorsing minimal tiga laga.

Melihat rekaman insiden, sejumlah analis menilai hukuman tiga hingga empat pertandingan sangat mungkin dijatuhkan. Jika skenario itu terjadi, Ronaldo berpotensi absen pada beberapa pertandingan awal Piala Dunia 2026.

Namun FIFA justru mengambil langkah yang tidak terduga. Komite disiplin memilih menurunkan sanksi menjadi satu pertandingan, yang telah Ronaldo jalani saat Portugal menghadapi Armenia. Selain itu, FIFA menambahkan dua laga hukuman bersyarat yang baru berlaku jika Ronaldo kembali melakukan pelanggaran disipliner.

Keputusan tersebut berarti sang bintang berusia 41 tahun itu tetap bisa berlaga sejak matchday pertama Piala Dunia.

Penetapan hukuman yang lebih ringan memicu reaksi keras. Tayangan ulang memperlihatkan bahwa sikutan Ronaldo dilakukan tanpa perebutan bola dan terjadi di luar momen permainan, sehingga banyak pihak menganggap tekel tersebut kategori pelanggaran berat.

Dalam sejumlah kasus sebelumnya, tindakan agresif serupa berujung skorsing lebih panjang. Karena itu, keputusan FIFA kali ini dianggap sebagian publik sebagai bentuk kelonggaran terhadap salah satu pemain paling berpengaruh di dunia.

Meski begitu, komite disiplin beralasan bahwa pelanggaran tersebut tetap dipertimbangkan serius, hanya saja mereka menerapkan pendekatan yang lebih lunak terkait sanksi praktisnya.

Dengan hukuman efektif satu pertandingan sudah dijalani, Ronaldo kini sepenuhnya berhak tampil pada seluruh laga Portugal di Piala Dunia 2026—selama tidak ada pelanggaran disiplin baru yang memicu aktivasi skorsing bersyarat.

Turnamen ini berpotensi menjadi kesempatan terakhir Ronaldo di panggung internasional. Ia disebut datang ke Piala Dunia dengan tekad tinggi untuk memaksimalkan peluang terakhirnya mempersembahkan prestasi besar bagi negaranya.(yogi/*)