BALIKBUKIT – Dalam upaya mencetak kader nasionalis yang berjiwa Marhaenisme, DPC Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Lampung Barat melepas 10 mahasiswa untuk mengikuti Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB). Kegiatan ini berlangsung di Komisariat Universitas Lampung (Unila), DPC GMNI Bandar Lampung.
Para peserta merupakan mahasiswa dari Universitas Terbuka Kampus Lampung Barat. Pelepasan mereka menjadi bagian dari langkah strategis dalam regenerasi dan kaderisasi organisasi GMNI di Kabupaten Lampung Barat.
Sekretaris PA GMNI Lampung Barat, Bung Cahya, menegaskan bahwa keikutsertaan mahasiswa ini adalah wujud nyata dalam menjaga nilai-nilai Marhaenisme yang diwariskan oleh Proklamator RI, Ir. Soekarno.
“Langkah ini bertujuan agar nilai-nilai Marhaenisme dapat terus hidup dan berdiri kokoh di Kabupaten Lampung Barat. Selain itu, ini menjadi upaya kami mencetak kader nasionalis yang akan menjaga eksistensi NKRI dan membumikan nilai-nilai Pancasila,” ujar Bung Cahya, Sabtu 16 November 2024.
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan program kerja PA GMNI Lampung Barat, yang juga bertujuan mendorong terbentuknya Dewan Pengurus Cabang (DPC) GMNI di Lampung Barat di masa mendatang.
Dalam kesempatan terpisah, Senior GMNI Lampung Barat, Bung Novri Jonestama, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia menilai bahwa kaderisasi adalah jantung dari organisasi yang memastikan keberlangsungan perjuangan nilai-nilai GMNI.
“Langkah PA GMNI Lampung Barat mengirim mahasiswa ke PPAB adalah fondasi penting agar semangat Marhaenisme dan jiwa ke-GMNI-an dapat mengakar di Lampung Barat. Ini adalah awal yang baik untuk membangun generasi muda yang berjiwa nasionalis,” kata Bung Novri.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat keberadaan GMNI di Lampung Barat. Para peserta diharapkan tidak hanya menjadi kader organisasi, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam membangun kesadaran nasionalisme di tengah masyarakat.
Dengan pengiriman 10 mahasiswa ini, GMNI Lampung Barat menegaskan komitmennya untuk terus mencetak kader-kader nasionalis yang siap menjaga keutuhan NKRI dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (edi/lusiana)