Borneo FC Pertahankan Puncak, Bali United vs Persis Solo Imbang

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO– Pekan ke-13 Super League 2025–2026 telah rampung digelar dengan berbagai hasil menarik. Partai penutup menampilkan duel Bali United melawan Persis Solo yang berakhir imbang tanpa gol di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu malam, 23 November 2025.

 

Semen Padang FC meraih kemenangan penting atas Persijap Jepara 2-1 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis, 20 November. Gol Pedro Matos dan Armando Oropa memastikan kemenangan Kabau Sirah, yang kini dilatih Dejan Antonic, meski tim tuan rumah bermain dengan sepuluh orang setelah Najeeb Yakubu diganjar kartu merah. Persijap sempat membalas lewat Sudi Abdallah menjelang jeda. Tambahan tiga poin membuat Semen Padang naik ke posisi ke-17 dengan tujuh poin dari 12 laga, meninggalkan posisi juru kunci.

 

Empat tim tuan rumah lainnya berhasil meraih kemenangan tanpa kebobolan, yakni PSM Makassar, Persib Bandung, PSIM Yogyakarta, dan Borneo FC. PSM Makassar menang telak 5-0 dengan hattrick Alex Tanque. Persija Jakarta juga menang 3-1 atas Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, setelah unggul jumlah pemain akibat kartu merah Telmo Castanheira. Ezra Wallian sempat membawa Persik unggul lebih dulu, namun Persija membalas melalui Eksel Runtukahu, Maxwell, dan Witan Sulaeman.

 

Borneo FC memperpanjang tren positifnya dengan kemenangan tipis 1-0 atas Madura United berkat gol Douglas Coutinho pada menit ke-89. Tambahan tiga poin ini membuat Borneo kokoh di puncak klasemen dengan 33 poin dari 11 laga, unggul tujuh poin dari Persija Jakarta di posisi kedua, dan terpaut 11 poin dari Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta yang menempati posisi ketiga dan keempat.

 

Tiga pertandingan lainnya berakhir imbang, yakni Persebaya Surabaya vs Arema FC, Persita Tangerang vs Malut United, dan Bali United vs Persis Solo. Kegagalan Persebaya meraih kemenangan di kandang memicu pemecatan pelatih Eduardo Perez setelah laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu, 22 November 2025, seiring tuntutan evaluasi dari suporter Bonek.(*)